PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Tinggal menghitung hari, umat muslim di seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Idul Adha 1444 H dan identik dengan daging kurban.
Idul Adha memang jadi momen yang ditunggu-tunggu umat muslim.
Selain bisa berkurban, banyak masyarakat yang juga jadi gembira karena mendapat banyak daging kurban sapi, kambing atau kerbau.
Bahkan tak hanya satu kantong, saat Idul Adha kita bisa mendapatkan beberapa kantong daging kurban.
BACA JUGA:Manfaat Konsumsi Air Putih Hangat saat Pagi Hari, Dapat Meredakan Flu Hingga Rileksasi Syaraf Otak
Makanya, dalam satu minggu bisa jadi di rumah kita mengolah daging terus menerus.
Untuk itu juga penting untuk tahu cara mengolah daging kurban menjadi menu yang lezat untuk orang satu rumah. Salah satunya yaitu mengolah daging kurban menjadi sate.
Ya, dari tahun ke tahun, banyak orang memilih mengolah daging kurban menjadi menu sate.
Namun ternyata, hal itu tidak disarankan, mengapa?
BACA JUGA:Waspada Diabetes dapat Memicu Serangan Jantung Hingga Kebutaan
Hal ini pun dijelaskan oleh Executive Chef Aprez Catering by Amuz Group Chef Stefu Santoso seperti dikutip dari nova,id
Ia menjelaskan bahwa daging kurban yang baru dipotong masih sangat segar sehingga tidak bisa langsung dikonsumsi karena teksturnya masih keras.
Diperlukan waktu untuk proses aging atau pelayuan sehingga tekstur daging menjadi lebih empuk.
"Untuk dijadikan sate saya tidak rekomen karena akan keras," kata Chef Stefu.
BACA JUGA:Gawat! Tekanan Darah Naik Usai Lebaran, Ini Cara Mengatasinya