5.Berada di Muzdalifah
Muzdalifah atau menginap (mabit) wajib untuk jemaah haji yang sehat hukumnya. tempatnya berada di antara Arafah dan Mina
Di tempat ini jemaah haji mengambil batu sebesar kelereng (kerikil) sebanyak 49 atau 70 butir, batu tersebut digunakan untuk melempar jumroh.
6. Melontar jumroh aqabah
Melemparkan batu sebanyak tujuh kali. Tidak boleh melemparkan batu sekaligus , harus satu-satu, waktu melemparkan batu tersebut di tanggal 10 Dzulhijjah .
BACA JUGA:Update Haji 2023, Hari Ini 8.446 Jemaah Tiba di Madinah dan 5.792 Jemaah Masuk Asrama
7. Mencukur rambut
Setelah melemparkan jumroh di wajib bagi jamaah haji mencukur rambut bagi laki-laki. Minimal tiga helai rambut. Boleh juga jika ingin digundulkan.
8. Melontar 3 jumroh
Melontar jumroh dilaksanakan pada hari tasyrik, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Tempat melempar jumroh ada tiga. Jumrah ula berada di arah Haratulisan , Jumrah wustha antara jumrah ula dan aqabah. Jumrah aqabah tempatnya di perbatasan Mina dan Mekkah.
BACA JUGA:Jemaah yang Wafat Setelah Masuk Asrama Haji Akan Dibadalhajikan
9. Bermalam di Mina
Menginap di Mina pada malam 11 12 dan 13 Dzulhijjah. Nafarnya (meninggalkan Mina) setelah selesai melempar tiga jumrah .
10. Thawaf wada
Cara ibadah haji yang terakhir yaitu thawaf wada, sering disebut perpisahan, para jamaah melaksanakan ketika meninggalkan Makkah . Setelah itu jamaah haji tidak diperkenankan kembali ke hotel untuk menginap.