Sehingga percepatan pembangunan dapat segera diwujudkan oleh seluruh kota dan kabupaten di wilayah provinsi Sumatera Selatan, termasuk Kabupaten OKI terkait integrasi jaminan kesehatan ke dalam Program JKN melalui komitmen UHC.
Pemkab OKI berterima kasih atas dukungan yang berikan Bapak Gubernur dan jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui kunjungan Tim TGUPP untuk percepatan Universal Health Coverage (UHC).
"Kami segogyanya memiliki tujuan yang sama dengan provinsi Sumatera Selatan namun karena keterbatasan anggaran di daerah sehingga sampai dengan saat ini kami masih secara bertahap mendaftarkan penduduk di OKI pada Program JKN,"kata Wakil Bupati OKI, Djafar Shodiq.
Kabupaten OKI membutuhkan dukungan dari provinsi Sumsel untuk membantu optimalisasi jumlah cakupan peserta JKN untuk penerapan Universal Health Coverage (UHC) melalui anggaran provinsi.
BACA JUGA:Kepesertaan JKN di Sumsel Capai 90 Persen dari Total Penduduk
"Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir berkomitmen agar di Oktober 2023 Kabupaten OKI bisa mendeklarasikan UHC dengan jumlah cakupan peserta mencapai 95 persen melalui penambahan alokasi anggaran dari provinsi Sumsel ke Kabupaten OKI sebesar Rp6 miliar," kata Djafar Shodiq.
Dengan adanya penambahan anggaran tersebut, Djafar Shodiq berjanji percepatan UHC ini dapat kita tindaklanjuti dengan rapat koordinasi antar sektor antara Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, BPJS Kesehatan dan Pemerintah Kabupaten OKI sehingga UHC kabupaten OKI Oktober 2023 dapat terwujud.
Pada kegiatan tersebut Wakil OKI Bupati H M Djafar Shodiq beserta jajaran, Staf Khusus Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Sumatera selatan, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang, Asisten Deputi Kepesertaan dan Mutu Layanan BPJS Kesehatan Wilayah 3 dan Kepala Kabupaten OKI BPJS Kesehatan.