Update Kondisi Banjir Bandang di Jarai Lahat, Air Deras Hanyutkan Podok Lesehan

Kamis 09-03-2023,10:56 WIB
Editor : Yurdi Yasri

LAHAT,  RADAR PALEMBANG.COM –  Update terbaru kondisi banjir bandang yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat Sumsel.  Satulagi, desa yang ikut diterpa banjir bandang luapan air Sungai Lematang dan Sungai Hitam. 

Selain Desa Pelajaran dan Desa Nanti Giri, banjir bandang juga tidak kalah hebat melanda Desa Demang Kenasin. 

Di desa ini, lupan air yang melampui tanggul pembatas di bibir Sungai menghanyutkan pondok lesehan  pada pukul 07.30 WIB, Kamis, 9 Maret 2023. 

Mengutip dari sumeks.disway.id,  pagar Sungai Lematang yang berada di Pinggir Sungai ikut hanyut. Untuk mengantisipasi luapan air  Sungai  warga pun berusaha menghambatnya dengan memasang tanggul dari pasir. 

BACA JUGA:Banjir Bandang di Kecamatan Jarai Lahat, Landa 2 Desa Rendam 200 Rumah Warga Ketinggian Air 1,5 Meter

Laporan dari Lahat, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lahat sudah terjun ke lapangan uantuk membantu  warga. 

Sebelum diinformasikan, dua desa di Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat dilanda Banjir Bandang.  Arus air cukup deras dan merendam 200 rumah warga. 

Banjir bandang melanda  2 Desa di Kecamatan Jarah, Kabupaten Lahat, Sumsel pada Kamis, 9 Maret 2023 pukul 03.00 WIB dini hari. 

BACA JUGA:Terus Berakselerasi, DPC Gerindra OKI Serahkan SK PAC di 3 Kecamatan

Akibat dari banjir bandang itu, membuat 200 KK terdampak karena rumahnya terendam. Ketigian air mencapai 1,5 meter. 

 2 Desan yang dilanda banjir bandang itu adalah, Desa Pelajaran dan Desa Nanti Giri. Tidak ada korban jiwa dalam perisitwa itu. 

Menurut Kepala Desa Pelajaran, Idil Adha, banjir dipicu oleh curah hujan yang tinggi sejak Rabu 8 Maret 2023 mulai pukul 18.00 WIB hingg pagi 9 Maret 2023. 

Tinggi intensitas huja membuat  2 Sungai  yang melewati 2 desa itu meluap karena tidak mampu menampun debit air yang besar dari perbukitan.  2 Suangai itu adalah Suangai Lintan dan Singai Hitam. 

BACA JUGA:Perkembangan Temuan PPATK Transaksi Mencurigakan Rp300 Triliun Dilakukan 460 Pegawai Kemenkeu

Idil Adha melaporkan, hingga pukul 09.00 WIB  rumah warga masih terendam.  ‘’Tadi subuh ketinggian air mencapai 1,5 mter saat 80 cm. Lambat surutnya air,’’ujar Idik Adha, mengutip dari sumeks.disway.id. 

Kategori :