Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup OKU Timur Feri Hardiansyah yang turut mendampingi Bupati menyampaikan, sistem penilaian dan jumlah penghargaan Adipura semakin kompetitif, dimana jumlah penerima adipura pada tahun 2022 hanya 80 kabupaten/kota dari 514 kabupaten/kota seluruh Indonesia.
"Dalam penilaian Adipura ini terdapat bobot lokasi, komponen dan sub komponen. Adapun bobot lokasi capaian kinerja terdiri dari 20 lokasi dan salah satu bobot penilaian tertinggi adalah Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Pemberian penghargaan Adipura bertujuan untuk mendorong pemerintah kabupaten dan kota dalam membangun partisipasi aktif masyarakat, serta dunia usaha dalam mewujudkan kota berkelanjutan yang menyelaraskan fungsi pertumbuhan ekonomi, sosial dan ekologis," pungkasnya.(*)