Berbeda partai dengan Presiden SBY, tidak menjadi halangan dalam kedekatan hubungan.
BACA JUGA:Inspirasi Bisnis Jusuf Masawan, Pendiri JM Group, Sering Gagal Bukan Berarti Stop
Bahkan, secara mengejutkan dalam Pemilu Presiden 2009, dia dipercaya oleh SBY menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Capres SBY - Cawapres Boediono.
Setelah Pilpres 2009, usai, yang dimenangkan SBY-Boediono, Hatta yang lulusan insinyur perminyakan ITB, pun dipercaya menjadi Menteri Koordinator Perekonomian (2009-2014).
Karir Politik
Di partai, dia mencapai puncak sebagai Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (2010-2015). Dia pun telah menjabat empat jabatan menteri (Menristek, Menhub, Mensesneg dan Menko Perekonomian).
BACA JUGA:Tokoh Inspirasi, Armando Mahler, Kuli Tambang jadi Orang Nomor Satu Freeport
Pada mulanya dia menjabat Ketua Departemen Sumber Daya Alam dan Enerji di PAN. Kemudian, setelah kongres I, terpilih menjadi Sekjen.
Pada Pemilu 1999, ia pun terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dari PAN, dari wilayah pemilihan Bandung.
Di lembaga legislatif itu, dia terpilih menjadi ketua Fraksi Reformasi DPR. Profesional dan konsentrasi penuh membuat kinerjanya menonjol dalam lobi politik.
Meski terkenal di bidang politik ternyata Hatta Rajasa adalah lulusan teknik perminyakan dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
BACA JUGA:Inspirasi Bisnis, Harriadi Benggawan, Pengembang Perintis di Palembang
Saat menjabat Menristek pada Kabinet Gotong-Royong dan Menteri Perhubungan pada Kabinet Indonesia Baru, pria berambut perak ini di partainya mengembang tugas sebagai sekjen.