Potensi EKonomi Digital Indonesia Besar, Peluang Kaya Bagi Milenial dan Generasi Z , Ini Cara dan Jalannya

Sabtu 14-01-2023,08:29 WIB
Editor : Yurdi Yasri

Rizal menambahkan, dalam satu bulan terakhir Program Skills for Jobs Indonesia, telah melatih 385 trainers dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. 

Mereka merupakan perwakilan-perwakilan dari Balai Latihan Kerja, Unit Pelaksana Teknis Daerah, Unit Pelaksana Teknis, dan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas dari seluruh Indonesia.

Menariknya, pelatihan talenta digital dalam  Program Skills for Jobs Indonesia itu menyediakan dua platform pembelajaran daring. 

BACA JUGA:Pengadilan Tinggi Palembang Bebaskan Jupperlius, Kasus Sabu yang Divonis 13 Tahun

Para Milenial dan Generasi Z  dapat mengaksesnya secara gratis Dua platform itu adalah Pijar Mahir dari Kartu Prakerja dan e-Training digital dari Kementerian Ketenagakerjaan. 

Sementara  itu, Direktur Corporate Affairs Microsoft Indonesia Ajar Edi mengatakan, Kelebihan lain dari pelatihan gratis secara daring ini adalah, para lulusan dapat bergabung dengan SATU Talenta. Lembaga ini merupakan sebuah komonitas  LinkedIn yang menghubungkan perusahaan dengan talenta digital yang telah memiliki sertifikasi Microsoft. 

Lewat komunitas itu, para anggotanya dapat  berdiskusi dan bertukar informasi terkait berbagai hal yang berkaitan dengan dunia kerja. Materinya mulai dari keterampilan digital, networking, hingga lowongan pekerjaan.

BACA JUGA:7 Potensi Ekonomi Digital, Kontribusi Pertumbuhan 14 Persen

‘’Lewat diskusi dan networking akan terbangun growth mindset . Ini amat penting. Lewat itu kita dapat beradaptasi dengan cepat sesuai kebutuhan industri melalui pengembangan kapasitas diri,” ujar Direktur Corporate Affairs Microsoft Indonesia Ajar Edi.

Menurutnya,  Program Skills for Jobs Indonesia tidak hanya diperuntukkan bagi para Milenal dan Generasi Z  yang mau mencarikerja atau memulai usaha saja. Program itu juga  mengakomodir peningkatan keterampilan dan produktivitas pegawai pemerintah, widyaiswara, serta pegawai negeri sipil.

‘’Lulusan perguruan tinggi dan angkatan kerja sekarang saja tidak cukup memenuhi talenta digital. Kebutuhan talenta digital yang semakin meningkat, perlu ada persiapan sejak dini,” ujarnya. 

Ekonomi Digital dan Indosat 

Ekonomi digital menjadi salah satu perhatian utama Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) saat merayakan 365 hari pascamergernya sejak resmi beroperasi pada 4 Januari 2022.

BACA JUGA:MUBA Komitmen Percepatan Transformasi Digital

Indosat ingin menghubungkan dan meberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital bangsa. 

Dalam sebutan ekonomi digital, ternyata Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) sudah merinci secara detail sektor mana saja yang akan menjadi pengembangan secara industri.

Kategori :