Kelompok ini pada November 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi yoy sebesar 0,19 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yoy, yaitu sepatu anak sebesar 0,025 persen, seragam sekolah anak sebesar 0,024 persen, kemeja panjang katun pria dan baju muslim wanita masing-masing sebesar 0,013 persen.
Kelompok ini pada November 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi mtm sebesar 0,01 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi mtm, yaitu sepatu anak sebesar 0,010 persen.
Ketiga, menurut dia, kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga, Kelompok ini pada November 2022 mengalami inflasi yoy sebesar 2,63 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 104,62 pada November 2021 menjadi 107,36 pada November 2022.
Kelompok ini pada November 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi yoy sebesar 0,48 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yoy, yaitu sewa rumah sebesar 0,149 persen, bahan bakar rumah tangga sebesar 0,139 persen, seng dan semen masing-masing sebesar 0,034 persen.
BACA JUGA:BI Ingatkan Inflasi Masih Meningkat
Kelompok ini pada November 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi umum mtm sebesar 0,01 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi umum mtm, yaitu pasir sebesar 0,013 persen.
Keempat, kata Zulkipli, kelompok Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga, kelompok ini pada November 2022 mengalami inflasi yoy sebesar 5,28 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 107,72 pada November 2021 menjadi 113,41 pada November 2022.
Kelompok ini pada November 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi yoy sebesar 0,28 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yoy, yaitu sabun detergen bubuk/cair sebesar 0,083 persen, sabun cair/cuci piring sebesar 0,046 persen dan pengharum cucian/pelembut sebesar 0,030 persen.
Kelompok ini pada November 2022 memberikan andil/sumbangan deflasi mtm sebesar 0,01 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi umum mtm, yaitu sabun detergen bubuk/cair sebesar 0,007 persen.
BACA JUGA:Rakornas Pengendalian Inflasi, Ini Dia Arahan Presiden kepada TPIP/ TPID
Keempat, kata dia, kelompok Kesehatan, Kelompok ini pada November 2022 mengalami inflasi yoy sebesar 2,49 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 105,88 pada November 2021 menjadi 108,51 pada November 2022.
Kelompok ini pada November 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi yoy sebesar 0,07 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yoy, yaitu obat dengan resep sebesar 0,049 persen.
"Kelompok ini pada November 2022 tidak memberikan andil/sumbangan inflasi mtm yang signifikan,"jelas dia.
Keenam, menurut dia, kelompok Transportasi, Kelompok ini pada November 2022 mengalami inflasi yoy sebesar 17,14 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 102,51 pada November 2021 menjadi 120,08 pada November 2022.
Kelompok ini pada November 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi yoy sebesar 1,82 persen.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yoy, yaitu bensin sebesar 1,058 persen, angkutan udara sebesar 0,332 persen, tarif kendaraan roda dua online sebesar 0,111 persen.