PALEMBANG, RADAR PALEMBANG - Dengan status sebagai negara kaya seharusnya menjadi modal untuk pemerintah suatu negara untuk mensejahterakan rakyatnya, sejumlah negara-negara yang tercatat sebagai negara yang kaya memiliki sumber daya alam yang melimpah, dengan manajemen dan strategi yang baik sumber daya alam yag melimpah tersebut seharusnya dapat memberikan kontribusi keuangan negara untuk jalannya pemerintahan negara tentunya.
Namun ada beberapa negara yang tidak memiliki kekayaan alam yang melimpah namun tercatat sebagai negara yang kaya, bahkan ada negara yang hanya memiliki wilayah yang kecil. Dan negara tersebut yang ternyata tidak memiliki wilayah yang begitu luas justru menjadi negara terkaya di dunia, seperti Luxemburg, Swiss dan Singapura.
Menurut data yang dilansir dari laman Global Finance Magazine, Negara Luksemburg menempati peringkat pertama menjadi negara terkaya di dunia sekarang ini, kemudian disusul oleh Singapura, Irlandia hingga Brunei Darusalam yang merupakan negara kecil tetangga dekat Indonesia.
Dan berikut ini adalah daftar 10 negara yang tercatat sebagai negara terkaya di dunia saat ini.
BACA JUGA:1000 Orang Jadi Mualaf Usai Pembukaan Piala Dunia Qatar 2022
1.Negara Luksemburg
Negara Luksemburg menempati peringkat pertama sebagai negara terkaya di dunia. Luksemburg bertempat di Benua Eropa bagian Barat, memiliki penduduk yang berjumlah sekitar 630 ribu jiwa.
Negara ini memakai hampir seluruh keuangan negaranya untuk menyediakan perumahan, dan layanan kesehatan, serta pendidikan tinggi yang lebih baik untuk rakyatnya, yang sekarang ini merupakan negara yang rakyatnya menikmati standar hidup tertinggi di dunia.
Luksemburg sendiri memperoleh PDB per kapita diangka 140,694 dolar AS yang didapat dari bisnis ekspor dan impor di bidang industri.
BACA JUGA:Enam Pilihan Sleeper Bus Untuk Perjalanan Libur Akhir Tahun Anda
2.Negara Singapura
Negara tetangga Indonesia ini memiliki luas wilayah yang terbilang kecil, namun singapura ini mampu menjadi negara terkaya yang berhasil memdapatkan PDB per kapita sebanyak 131,580 dolar AS.
Negara ini juga dikenal sebagai negara pusat perdagangan, dan manufaktur, serta keuangan yang telah berkembang pesat.
Lalu pada tahun 2011, ada salah satu pendiri dari Facebook yakni Eduardo Saverin telah meninggalkan Amerika Serikat untuk bisa tinggal di Negara ini kemudian dia menanamkan modal sebesar 53 juta saham perusahaan dan menetap di negara ini.
BACA JUGA:Rids Hotel Palembang Staycation Gratis Main Golf