JAKARTA, RADAR PALEMBANG - Nilai tukar rupiah terhadap dolar (kurs) yang diperdagangkan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi menguat pasca rilis rapat dengan bank central Amerika Serikat Federal Reserve (Fed).
Rupiah meningkat sebanyak 51 poin atau 0,32 persen pagi ini dan menjadi Rp15.636 per dolar AS dari penutupan sebelumnya di Rp15.687 per dolar AS.
Ariston Tjendra selaku pengamat Pasar uang mengatakan bahwa rupiah memiliki peluang untuk menguat setelah rapat pertemuan bank sentral amerika serikat.
Pada rapat tersebut para pejabat The Fed menginginkan untuk menjalankan kenaikan suku bunga acuan yang lebih kecil untuk kedepannya.
BACA JUGA:Sandiaga Uno Kunjungi Beli Kreatif di PTC Mall
Risalah dari pertemuan November Federal Reserve menunjukkan bahwa sebagian besar pembuat kebijakan bank sentral sepakat bahwa laju kenaikan suku bunga akan segera melambat.
Risalah 1-2 pertemuan pada November, ketika Fed menaikkan suku bunga sebesar tiga perempat persen selama empat bulan berturut-turut untuk memerangi dekade inflasi tinggi, menunjukkan sebagian besar pejabat puas untuk berhenti menaikkan suku bunga tinggi dan mengambil langkah-langkah yang lebih kecil.
Ariston memperkirakan rupiah berpotensi menguat ke Rp15.630 per dolar AS hari ini dan kemungkinan resisten di Rp15.700 per dolar AS.