Gawat, Rupiah Bisa Terus Melemah, Kini di Level Rp 15 Ribuan, Ini Alasannya?
Nilai tukar dolar Amerika Serikat atau AS terhadap rupiah, Selasa pagi mengalami penguatan. Secara harfiah, nilai tukar rupiah mengalami pelemahan.--
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Nilai tukar dolar Amerika Serikat atau AS terhadap rupiah, Selasa pagi mengalami penguatan.
Secara harfiah, nilai tukar rupiah mengalami pelemahan terhadap nilai tukar negara adidaya, Amerika Serikat atau AS.
Mengutip data RTI Selasa, 1 Agustus 2023, dolar AS berada di level tertinggi Rp 15.119 dan terendah Rp 15.074.
Posisi Nilai tukar dolar Amerika Serikat atau AS terhadap rupiah, Selasa pagi di posisi Rp 15.116 atau menguat 30 poin (0,20 persen).
BACA JUGA:Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Meroket, Cek Harga per Gram di Sini?
Sedangkan, nilai tukar dolar Amerika Serikat atau AS terhadap rupiah dalam sepekan ini menguat 0,72 persen.
Dolar AS hari ini, Selasa 1 Agustus 2023 menguat terhadap sejumlah mata uang di Asia dan juga di sejumlah negara Eropa.
“Penguatan mata uang dolar Amerika Serikat karena naiknya bunga acuan bank sentral AS pada pekan lalu,”kata Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi.
Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan pelemahan rupiah dipengaruhi pasar yang masih berhati-hati dengan ekspektasi kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) ke depan.
BACA JUGA:Harga BBM di Sumsel Kembali Naik, Dexlite dan Pertamina Dex Meroket, Ini Daftar Lengkapnya?
“Tingkat suku bunga acuan AS yang semakin mendekati suku bunga acuan BI (Bank Indonesia) sedikit banyak bisa mempengaruhi pemilihan investasi para pelaku pasar yang bisa menekan rupiah terhadap dolar AS,” ujar Ariston mengutip dari Antara, Selasa 1 Agustus 2023.
Ekspektasi kenaikan memang masih lebih kecil dibandingkan ekspektasi jeda kenaikan.
Namun, The Fed disebut masih membuka peluang kenaikan berdasarkan data-data ekonomi terbaru yang masuk.
Data PMI
Sumber: berbagai sumber