Masih dikatakannya, Isu lainnya juga terus ditujukan kepada Kades Terpilih, yakni isue pemberhentian 10 perangkat desa secara lembaga, masal dan sepihak, yakni 2 Kasi, 2 orang Kaur, Sekdes, Keuangan dan Perencanaan serta 4 Kepala Dusun (Kadus).
"Jadi seolah-olah pak Kades ini secara sepihak memberhentikan semua perangkat desa. Faktanya setelah itu p’Kades kembali menawarkan kpd perangkat yg sdh mundur utk gabung kembali, tapi sebagian dari mereka menolaknya , Kami menduga disini adanya pergerakan yang dilakukan oleh oknum tokoh masyarakat dengan kakitangannya untuk memnurunkan Kades yang sah ini, ," ucapnya.
Pihaknya nya selaku Tim Advokasi Masyarakat Desa Jaya Bakti dan Advokasi dari Kades Jaya Bakti akan menempuh jalur hukum, baik Pidana ataupun perdata jika permasalahan tersebut tidak segera terselesaikan.
"Saat ini kita sedang menginvestigasi serta menganalisa potensi-potensi hukum yang akan muncul di kemudian hari,"tuturnya.
Masih dikatakan Taufan, saat ini pihaknya juga telah mengantongi beberapa data dan bukti sekaligus para saksi. "Kedepan, jika analisa kami ada pelanggaran hukum, kami tidak akan segan-segan melaporkan, baik secara pidana ataupun perdata,"kata
Kepala Desa Jaya Bakti terpilih, Isngadurrofiq S.Sos.i mengungkapkan, bahwa dirinya saat ini hanya ingin membangun, baik dari insfrastruktur ataupun pemberdayaan masyarakat guna memajukan para pemuda ataupun masyarakat Desa Jaya Bakti.
"Terkait masalah ini saya menghimbau masyarakat untuk tetap kondusif dan bersama-sama membangun. Kita menghimbau masyarakat untuk tetap sportif sajalah," ujarnya.
Namun, Isngadurrofiq menyampaikan akan terus berjuang untuk masyarakat Jaya Bakti sehingga dapat bersama-sama membangun Desa Jaya Bakti agar semakin maju kedepan.