’’SAYA penasaran, bagaimana awalnya Pak Dahlan tertarik sama wushu?’’ Pertanyaan itu meluncur dari bibir AirlanggaHartarto kepada founderHarian DiswayDahlanIskan, Sabtu, 6 Agustus 2022. ’’Ini gara-gara Pak Domo,’’ jawab Dahlan. Mereka pun tertawa. Gayeng.
Yang dimaksud Dahlan adalah SoedomoMergonoto, Ketua Pengurus Provinsi Wushu Jatim. Soedomo yang duduk di sebelah kanan Airlangga juga tertawa.
BACA JUGA:Ninja Ginsu
Sedangkan Airlangga memakai baju koko biru berkerah Shanghai dengan tujuh kancing simpul.Itu juga khas baju atlet wushu.
Suasana gembira itulah yang muncul dalam audiensi dengan Airlangga di rumah dinasnya sebagai Menko Perekonomian. Siang itu, Airlangga menerima Soedomo dan sejumlah panitia pelaksana Kejuaraan Nasional Wushu Piala Presiden. Misalnya, Dirut Harian DiswayTomy C. Gutomo, Direktur Keuangan Annie Wong, dan Manajer Bisnis Vanessa Vallerie.
Pengprov Wushu Jatim dan Harian Disway memang bekerja sama menggelar kejuaraan nasional tersebut. Acara diselenggarakan pada 16-22 September 2022. Venue-nya di Graha Unesa.
BACA JUGA:Sejak Tayang Perdana Penonton Film Pengabdi Setan 2:Communion Sudah Mencapai 1 Juta
Dahlan bercerita bahwa Harian Disway pernah menyelenggarakan Disway Open Wushu Championship pada 25-27 Maret 2022. Kejuaraan terbuka itu diikuti 347 atlet dari 13 kontingen yang berasal dari 11 kota pada 3 provinsi. ’’Pesertanya buanyak. Mereka antusias semua,’’ katanya.
Dengan pengalaman kejuaraan tersebut, Harian Disway pun oke ketika diajak Pengprov Jatim untuk menggelar kejuaraan yang lebih besar. Berdasar kalkulasi panitia, tak kurang dari 700 atlet akan berlaga pada kejuaraan ini. Sebab, selain Kejurnas Nasional Wushu Piala Presiden, ada juga kejuaraan terbuka nasional yang memperebutkan ndua piala. Yakni, Piala AirlanggaHartarto untuk kategori tradisional (kungfu) dan Piala Menpora untuk kategori Taolu.
BACA JUGA:Alasan Ria Ricis Sisipkan Unsur Laut Pada Nama Anaknya
Sebelumnya, Jatim mendapatkan Piala Presiden di Kejurnas 2018 Yogyakarta dan Kejurnas 2019 di Batam.
Dan wujud Piala Presiden itu begitu gagah. Bahannya kuningan. Ia melambangkan burung Garuda yang sedang membentangkan sayapnya. Menaungi empat atlet wushu. Baik atlet tangan kosong, senjata, plus Sanda (kategori pertarungan).