RADAR PALEMBANG – Dalam rangka merubah mindset bagi warga binaan pemasayarakatan (WBP), Lapas Kelas III Pagaralam gelar kerjasama pembinaan kerohanian. Yang tertuang dalam bentuk penandatangan Memorandoum of Understanding (MoU) yang dilakukan Kalapas bersama Kepala Kanmenag Kota Pagaralam yang digelar, kemarin.
Kerjasama tersebut, bertujuan untuk merubah mindset warga binaan, ujar Kalapas Kelas III Pagaralam, Jalaludin SP melalui Kasubsi Pembinaan A Rifqi Affandi SPsi MSi.
BACA JUGA:Kopi Pagaralam Kian Diminati Pasar Internasional
“Program ini tak lain untuk meningkatkan kesadaran dalam menjalankan ajaran agama serta memantapkan kembali harga diri dan kepercayaan diri bagi WBP. Sehingga dapat bersikap optimis sekeluar dari Pemasyarakatan dan merubah perillaku lebih baik lagi,” beber Rifqi kepada koran ini.
Lanjut dia, jika pembinaan kerohanian ini sebenarnya telah berjalan yang dilakukan pihak Lapas. Hanya saja, pembinaan ini tidak mengikat dengan kata lain baru dilakukan MoU dengan Kanmenag Pagaralam.
BACA JUGA:KPU Pagaralam Ajukan Anggaran Rp 30 M
“Untuk pembinaan kerohanian selama ini kita mendatangkan ustad dari luar. Belum lagi sebelumnya di landa Pandemi jadi aktifitas pembinaan belum dilakukan secara optimal hanya melalui pengelola Pembinaan Kerohanian secara internal,” ucap Rifqi.
Kerjasama ini tetap mengikuti arahah Ditjenpas. Diantaranya tetap menerapkan protkes, penyuluh agamnya minimal telah divaksin 2 kali. Melalui MoU ini banyak kegiatan kerohanian akan dilakukan. Diantaranya, belajar baca tulis Alquran, kajian quran/fiqih, tahfidz, ceramah agama, pelatihan-pelatihan seperti bekam, ruqiyah dan lainnnya. “Kegiatan pembinaan kerohanian ini direncanakan dilakukan maksimal 3 kali seminggu,” pungkas Rifqi. (edi)