BANNER PEMUTIHAN PAJAK
Banner Honda PCX 160 2025

Progres Pembangunan Pabrik Pusri IIIB, Masuki Tahap Konstruksi

Progres Pembangunan Pabrik Pusri IIIB, Masuki Tahap Konstruksi

Progress pembangunan pabrik Pusri IIIB masuki tahap konstruksi.-PT Pusri Palembang -

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID – PT Pusri Palembang yang merupakan anggota holding dari PT Pupuk Indonesia (Persero), terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui pembangunan Proyek Pabrik Pusri IIIB. 

Proyek ini merupakan langkah strategis untuk merevitalisasi fasilitas produksi pupuk sekaligus memastikan pasokan pupuk nasional tetap stabil, efisien, dan terjangkau bagi petani.

Pabrik Pusri IIIB dibangun untuk menggantikan Pusri III dan IV yang sudah tidak efisien dalam penggunaan energi. 

Proyek ini dimulai pada Desember 2023 dan ditargetkan selesai dalam waktu 40 bulan, dengan estimasi beroperasi penuh pada tahun 2027. 


Progress pembangunan pabrik Pusri IIIB masuki tahap konstruksi.-PT Pusri Palembang -

BACA JUGA:Lestarikan Lingkungan, Pusri Laksanakan Jumat Bersih dan Gotong Royong Bersama Warga

BACA JUGA:Pusri Dukung Gerakan Indonesia Menanam, Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Inovasi dan Kolaborasi

Saat ini, pembangunan telah memasuki bulan ke-17, dan progres konstruksi berjalan sesuai dengan jadwal dan target yang ditetapkan.

"Alhamdulillah kegiatan konstruksi sudah memasuki tahap Konstruksi Sipil (Piling, Pondasi & Upper Structure) dan Konstruksi Mekanikal (Tanki dan Piping Underground)," kata Direktur Utama PT Pusri Palembang, Daconi Khotob.

"Peralatan utama juga tengah dalam proses fabrikasi di workshop vendor dan beberapa sudah selesai dan dalam proses pengiriman ke site proyek," ungkap Daconi Khotob.

Pabrik Pusri IIIB akan mengusung teknologi low energy dan ramah lingkungan, dengan target kapasitas produksi mencapai 1.350 ton amonia per hari (445.500 ton/tahun) dan 2.750 ton urea per hari (907.500 ton/tahun). 

BACA JUGA:Peninjauan Opla Banyuasin, Pusri Pastikan Pupuk Tersedia dan Distribusi Lancar, Ini Data Terbaru Realisasinya

BACA JUGA:Dukung Swasembada Pangan Presiden RI Prabowo Subianto, Direksi Pusri Hadiri Panen Raya di OKI

Teknologi yang digunakan pada unit amonia adalah KBR-Purifier Process, sedangkan untuk unit urea menggunakan TOYO ACES21, keduanya merupakan teknologi mutakhir yang efisien dan sesuai standar internasional.

Sumber:

Berita Terkait