Datuk Masih Ganteng Gak? Pertanyaan Ini yang Bikin Anak-anak Terhibur, Ada yang Dapat Scooter dan HP
Anak-anak yang hadir di Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Provinsi Sumsel tahun 2023 yang dipusatkan di Lapangan Futsal Griya Agung terlihat atusias dan senang.. -humas pemprov sumsel-
SUMSEL, RADARPALEMBANG.COM - Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Provinsi Sumsel tahun 2023 yang dipusatkan di Lapangan Futsal Griya Agung, Minggu 30 Juli 2023 sore, terasa sangat istimewa.
Pasalnya, orang nomor satu di Provinsi Sumsel, yakni Herman Deru berinteraksi langsung dengan anak-anak yang hadir.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengajak bermain games, kuis, dan hiburan bersama anak-anak di Sumsel.
BACA JUGA:Hari Keluarga Nasional 2023, Dua Gubernur dan Dua Kepala Sekolah Raih Penghargaan dari BKKBN
"Hayo siapa yang mau jawab pertanyaan Datuk (sebutan untuk kakek). Datuknya masih ganteng gak ini?" ujarnya bercanda dan langsung disambut antusias anak-anak yang tak sabar ingin mendapatkan hadiah.
Puluhan hadiah tas sekolah, scooter, tabungan hingga sepeda dan handphone dibagikan dan semakkn menambah keceriaan anak-anak yang hadir.
Anak-anak juga dihibur dengan beragam penampilan seperti tari panen, drumband cilik dan hiburan.
BACA JUGA:Perayaan Wasiak 2567 Budhis Era/2023, Ini Pesan Penting dari Kemenang dan Gubernur Sumsel?
Usai bermain games dan hiburan, Gubernur Herman Deru dan anak-anak termasuk anak-anak penyandang disabilitas melanjutkan aneka permainan yang disiapkan panitia. Mulai dari melukis, bakiak, hingga odong-odong.
Ratusan anak-anak dari sekolah TK, SD hingga SMP hadir meramaikan acara. Mereka hadir dengan mengenakan ragam baju adat daerah dan tampil menggemaskan.
Gubernur Herman Deru yang hadir didampingi Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj. Feby Deru juga tampak memboyong cucu-cucu kesayangannya untuk hadir mengikuti jalannya acara peringatan HAN Tahun 2023.
BACA JUGA:Tokoh Inspiratif, Feby Herman Deru Kolaborasi Generasi Muda Lestarikan Warisan Budaya
Dalam arahan singkatnya, Gubernur Herman Deru berpesan kepada para orang tua agar dalam mendidik anak, setiap orang tua tidak perlu menceritakan kesulitan yang dihadapi dalam membiayai pendidikan mereka.
Sebab hal itu menurutnya justru dapat menurunkan semangat mereka dalam berkreasi karena keterbatasan biaya.
"Siapa pun kita ingin terlahir bahagia. Pola dalam mendidik anak, sebaiknya anak - anak tidak perlu tau kerja keras para orang tua untuk menanggung mereka sekolah, karena itu tanggung jawab kita sebagai orang tua.
Sumber: