Anggaran Mudik Gratis Kemenhub Dipangkas Demi Efisien, MTI Khawatir Travel Gelap Merajalela

Anggaran Mudik Gratis Kemenhub Dipangkas Demi Efisien, MTI Khawatir Travel Gelap Merajalela

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mengkhawatirkan travel gelap akan kembali marak di arus mudik lebaran 2025.--

JAKARTA, RADARPALEMBANG.ID - Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mengkhawatirkan travel gelap akan kembali marak di arus mudik lebaran 2025.

Kondisi ini, menurut Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) tak lepas dipangkasnya program mudik gratis 2025 di Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Hal tersebut Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno dalam keterangan tertulisnya.

“Mudik lebaran tahun 2025, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan tidak menyelenggarakan Program Mudik Gratis,”kata dia.

BACA JUGA:Mudik Tenang, Emas Aman Bersama Pegadaian

BACA JUGA:Jadi Titik Krusial Mudik, Menteri ESDM Pastikan Kesiapan SPKLU di Wilayah Jateng

Padahal, sambung dia, berdasarkan hasil survei dari tahun ke tahun, minat masyarakat Indonesia yang menggunakan angkutan umum untuk mudik meningkat.

Anggaran penyelenggaraan mudik gratis menggunakan bus, KA dan kapal laut dipangkas demi efisiensi anggaran.

“Mestinya, tidak semua program Kementerian Perhubungan dipangkas, terutama yang menyangkut keselamatan dan kepentingan masyarakat banyak,” kata Djoko dikutip, Minggu 23 Maret 2025.

Penyelenggaraan mudik gratis tahun 2025, kata Djoko Setijowarno, diserahkan ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

BACA JUGA:Mudik Idul Fitri 2025 yang Menyenangkan, KAI Divre III Komitmen Jaga Layanan Kebersihan di Stasiun dan Kereta

BACA JUGA:Sambut Lebaran, Tiket.com Bagikan Promo dan Diskon Mudik Lewat THR Termeriah

Sebagai gambaran perbandingan, pada tahun 2024, Kementerian BUMN menggelar program mudik gratis dengan kuota 80.125 pemudik.

Lalu, kuota mudik gratis dari Kementerian Perhubungan tahun 2024 sebanyak 85.694 pemudik.

Sumber: