Anggaran Mudik Gratis Kemenhub Dipangkas Demi Efisien, MTI Khawatir Travel Gelap Merajalela

Anggaran Mudik Gratis Kemenhub Dipangkas Demi Efisien, MTI Khawatir Travel Gelap Merajalela

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mengkhawatirkan travel gelap akan kembali marak di arus mudik lebaran 2025.--

”Berarti, jika diserahkan ke BUMN penyelenggaraan mudik gratis tahun 2025, maka BUMN harus menyediakan kuota dua kali lipat dari tahun 2024, setidaknya kuotanya sekitar 165.000 pemudik,”jelas dia.

Djoko Setijowarno mempertanyakan apa mungkin BUMN dapat menyediakan anggaran untuk itu?

BACA JUGA:Herman Deru Tinjau Tol Musi Landas-Pulau Rimau, Siap Difungsikan Saat Mudik Lebaran 2025

BACA JUGA:Mudahkan Perjalanan Mudik Antarpulau, BRI Hadirkan Fitur Baru Pemesanan Tiket Kapal Lewat BRImo!

“Sementara BUMN sudah menetapkan rencana kerja dalam satu tahun ke depan,” ujar Djoko.

Akibatnya, Djoko Setijowarno memprediksikan kegiatan travel gelap akan banyak permintaan di masa mudik lebaran 2025 ini.

Padahal, Indonesia pernah mengalami pengalaman tidak mengenakkan ketika travel gelap yang tidak berizin mengalami kecelakaan maut.

“Mudik lebaran 2024 ditandai dengan kecelakaan minibus (travel gelap) dari arah Jakarta melintas di lajur berlawanan arah (contraflow), kemudian oleh ke lajur kanan di Tol Cikampek Km 58. Penumpang minibus sebanyak 12 orang meninggal dunia,” ingat Djoko Setijowarno.

BACA JUGA:7 Barang Darurat yang Wajib Dibawa Saat Mudik Lebaran dengan Mobil, Bisa jadi Penyelamat di Saat Genting

BACA JUGA:Mudik Gratis Naik Kereta Api Idul Fitri 2025, Catat Syarat dan Cara Registrasinya

Diperkirakan mudik lebaran tahun 2025, pengguna travel gelap akan meningkat mengingat mudik gratis ditiadakan yang diselenggarakan Kemenhub.

Apalagi, menurut Djoko Setijowarno, masyarakat menganggap menggunakan travel gelap lebih murah dan lebih praktis.

“Keberadaan travel gelap lantaran tidak tersedia lagi angkutan pedesaan. Sementara kebutuhan mobilitas masyarakat pedesaan ke perkotaan (Jabodetabek) masih cukup tinggi,” ujar dia.

Sumber: