Waspada! Kota Palembang Terus Diguyur Hujan, Warga Dihimbau Siaga di Lokasi Rawan Banjir

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Peringatan dini telah disampaikan Pemerintah Kota Palembang kepada masyarakat agar mewaspadai potensi banjir dan curah hujan tinggi, benar-benar terjadi pada Senin, 17 Maret 2025. 

Berdasarkan prediksi dari BMKG bahwa akan berlangsung hujan deras dan banjir pada 16-18 Maret 2025 hingga setelah Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah, yakni 2-4 April 2025.

BMKG menyebutkan potensi banjir akan semakin tinggi pada 2-3 hari sesudah bulan purnama dan bulan mati.

Ini terbukti dengan turunnya curah hujan yang tinggi yang mengguyur Kota Palembang mulai Minggu malam, 16 Maret 2025 hingga menyebabkan banjir di sejumlah titik pemukiman, pagi ini.

BACA JUGA:Ada Sekolah Miring, Sekda Palembang Gerak Cepat, Pastikan Program Revitalisasi Sekolah Berjalan

TIdak hanya itu saja, warga pengguna jalan juga harus waspada dengan adanya pohon tumbang akibat hujan diserta angin kecang.

Berbagai pihak terus melakukan upaya antisipasi, sehingga warga tidak kesulitan untuk dapat beraktivitas, salah satunya di Kelurahan Pahlawan Kecamatan Kemuning dengan beberapa titik lokasi rawan banjir. 

Walikota Palembang Ratu Dewa didampingi Camat Kemuning Amiruddin Sandy S.STP, MSi dan Lurah Pahlawan Doddy Firdaus SE meninjau lokasi banjir di kawasan Jalan Letnan Simanjuntak KM 3.5 yang merupakan lokasi rawan banjir, Senin pagi, 17 Maret 2025. 

Beberapa titik lokasi di Kota Palembang nampak seperti yang beredar di media sosial, salah satunya juga di Kelurahan Pipa Reja Kecamatan Kemuning Palembang. Dimana, banjir yang melanda pemukiman tersebut tingginya hingga setengah paha orang dewasa.

BACA JUGA:Ketua PKK Kota Palembang Dewi Sastrani Ratu Dewa Terobos Banjir Demi Bantu warga

"KONDISI PAGI INI DI DAERAH PIPA REJA? Dimano lagi daerah di Palembang yang terendam banjir," tulis postingan akun @palembang.update, Senin 17 Maret 2025.

Petugas dari Dinas PU PR Palembang bergerak cepat dengan langsung menerjunkan personil untuk membersihkan saluran air. Selain peningkatan curah hujan dan pasang laut maksimum yang meningkatkan tinggi muka sungai.

Aliran sungai yang tersumbat diduga akibat banyaknya sampah, dinilai menjadi salah satu pemicu banjir lambat surut, sehingga petugas langsung membersihkan aliran air yang telah nyaris rata dengan jalan aspal. 

Yuk, tingkatkan kesiapsiagaan guna mengurangi risiko bencana. Peringatan dini!!! Prediksi BMKG: Curah hujan tinggi disertai pasang maksimum," tulis akun @kominfo Palembang, pada Kamis 13 Maret 2025.

Sumber: