Tips Tetap Bugar Mengemudi saat Berpuasa
Mengemudi saat sedang menahan lapar dan haus bisa menjadi tantangan tersendiri karena beberapa faktor. Seperti kelelahan, dehidrasi, dan penurunan konsentrasi. -suzuki indonesia -
BACA JUGA:7 Tips Beli Mobil SUV, yang Terakhir Paling Penting, Kalau Gak Punya Bisa Gak Jadi Beli
Latih teknik relaksasi, seperti mengambil napas dalam-dalam atau mendengarkan musik ringan, untuk mengurangi kecemasan.
Jika merasa kantuk atau kelelahan, segera menepi dan beristirahat. Kecelakaan lebih sering terjadi pada minggu pertama Ramadan karena tubuh belum terbiasa dengan perubahan sirkadian.
5. Posisi Berkendara yang Ergonomis
Salah satu hal yang sering terabaikan saat mengemudi adalah posisi tubuh.
BACA JUGA:Simak, Ini Tips Terhindar dari Insiden Pecah Ban Mobil Saat Berkendara
Posisi berkendara yang ergonomis sangat penting, terutama saat sedang puasa, karena tubuh cenderung lebih cepat merasa lelah jika posisi mengemudi tidak nyaman.
Posisi yang buruk bisa menyebabkan ketegangan otot, sakit punggung, atau bahkan kesemutan pada tangan. Hal ini akan mengganggu fokus dan kenyamanan selama perjalanan.
Atur kursi mobil Anda sehingga pandangan ke jalan tetap jelas dan Anda tidak perlu membungkuk atau mengangkat kepala terlalu tinggi. Kemudian, pastikan tangan Anda bisa menggenggam kemudi dengan nyaman.
Posisi tangan yang ideal adalah pada posisi 9 dan 3 jam pada setir, atau sedikit lebih rendah, tergantung kenyamanan. Posisi ini akan mengurangi ketegangan pada lengan dan bahu.
BACA JUGA:Berikut Tips Nyaman Berkendara Saat Cuaca Panas, Begini Caranya
Lalu, posisi siku Anda harus sedikit menekuk dan tidak kaku. Pastikan punggung Anda selalu menyentuh sandaran kursi, sehingga tubuh Anda tidak mudah lelah selama perjalanan panjang.
Terakhir adalah posisi kepala harus dalam kondisi tegak dan sejajar dengan punggung untuk menghindari ketegangan pada leher.
Hindari menunduk atau menengadah terlalu lama, karena hal ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman dan mengurangi konsentrasi saat berkendara.
Berkendara saat bulan Ramadan membutuhkan perhatian ekstra terhadap kondisi fisik, mental, dan lingkungan.
Sumber: