Kocak!, Pencuri di Ogan Ilir Ini Rela Tinggalkan Motor Demi Bawa Kabur HP
Sungguh kocak kelakuan pencuri di Kabupaten Ogan Ilir yang rela meinggalkan sepeda motor demi membawa kabur Handphone (HP)--
OGAN ILIR, RADARPALEMBANG.ID - Sungguh kocak kelakuan pencuri di Kabupaten OGAN ILIR yang rela meinggalkan sepeda motor demi membawa kabur Handphone (HP).
Polsek Tanjung Batu Ogan Ilir berhasil mengamankan 2 orang pelaku pencurian bernama Darma dan Don warga Desa Nagasari Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir.
"Penangkapan kedua pelaku berdasarkan LP/B/04/I/2025/Sumsel/Res OI/Sek TGB, Tanggal 22 Januari 2025," ungkap Kapolsek Tanjung Batu, IPTU Yusri Meriansyah, seperti dikutip dari sumeks.co. Kamis, 23 Januari 2025.
Terungkapnya kasus pencurian HP ini berawal dari adanya laporan korban Dikta, warga Desa Tanjung Tambak Baru ke Polsek Tanjung Batu Ogan Ilir.
BACA JUGA:Sengketa Tanah Talang Jering, Kasus Lama Tuduhan Baru, Akibat Proses Hukum yang Berlarut
BACA JUGA:Dewan Usulkan Pemberhentian Bupati OKU Timur, Enos: Terima Kasih Masyarakat OKU Timur
Dari hasil penyelidikan, personel Tim Rimau Batu Polsek Tanjung Batu pun melakukan penangkapan terhadap dua orang terduga pelaku, berikut barang bukti yang masih ada pada pelaku.
"Selanjutnya terduga pelaku berikut barang bukti berupa HP Infinix GT 8 Pro warna hitam dibawa ke Polsek Tanjung Batu Polres Ogan Ilir guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Di hadapan petugas, pelaku menerangkan, peristiwa tersebut terjadi pada 21 Januari 2025 lalu sekira pukul 22.00 WIB, di dekat Masjid Desa Bangun Jaya Kecamatan Tanjung Batu.
Adapun cara pelaku melakukan penggelapan tersebut yaitu dengan cara, pada saat berada di depan masjid, kedua pelaku memberhentikan korban dan teman-temannya yang sedang lewat.
BACA JUGA:DPRD OKU Timur Tolak Kecamatan Baru Belitang Komering Mandiri, Minta Pemkab Lengkapi Persyaratan
BACA JUGA:Gara-gara Narkoba, Tri Natal Rayakan Natal di Polres Prabumulih
Lalu pelaku meminjam HP korban untuk login akun aplikasi DANA. Kemudian, korban meminta rokok kepada pelaku dan diberikan rokok.
Kemudian pelaku Darma Top Up saldo uang ke aplikasi DANA bersama teman korban ke konter. Sedangkan, pelaku Don dan korban menunggu, tetapi tidak jadi, karena Pelaku Darma ingat kalau di akun DANA-nya masih ada saldo.
Sumber: