Perkuat Implementasi ESG, BSI Kembangkan Ekonomi dan Tanam Pohon di Desa Semoyo Yogyakarta

Perkuat Implementasi ESG, BSI Kembangkan Ekonomi dan Tanam Pohon di Desa Semoyo Yogyakarta

Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi (kanan kedua), Rektor UMY Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto M.P., IPM (kiri kedua), Deputi Bidang Pelaporan & Pengawasan Kepatuhan PPATK Fithriadi (kanan) dan Kepala DLHK Yogyakarta Kusno Wibowo (kiri).-Bank Syariah Indonesia -

"Desa Semoyo dipilih sebagai lokasi pemberdayaan dan desa percontohan yang dapat menyelaraskan konsep pemberdayaan ekonomi masyarakat yang ramah lingkungan," kata dia. 

Dengan adanya program pemberdayaan Desa BSI, sambung dia, kami berharap dapat menciptakan manfaat berkelanjutan yang selaras dengan prinsip ESG sehingga tercipta dampak positif bagi peningkatan ekonomi, sosial dan lingkungan. 

BACA JUGA:BSI Dorong Kemandirian Umat melalui pembangunan dan optimalisasi Masjid Padepokan KH Ahmad Dahlan Yogyakarta

BACA JUGA:Aset BSI Tumbuh 48 Persen dalam 3 Tahun, Posisi 6 Besar di Indonesia, Terapkan Kinerja Solid dan Berkelanjutan

"Diharapkan business model pemberdayaan desa Semoyo dapat diikuti oleh desa-desa lainnya,"ujar Dewi.

Selain Desa Semoyo, perseroan telah memberdayakan 20 desa di Tanah Air melalui program Desa BSI. 

Desa tersebut terbagi dalam berbagai klaster di antaranya pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan dengan total penerima manfaat sebanyak 6.642 jiwa dan total penyaluran dana sebesar Rp86,5 miliar. 

Bersamaan dengan groundbreaking Desa BSI Semoyo, BSI bersama  Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Non-Governmental Organization (NGO), serta masyarakat setempat melaksanakan program penanaman pohon.

BACA JUGA:BSI Dukung Kemajuan Olahraga Indonesia Lewat Pendampingan Atlet Berprestasi

BACA JUGA:Dukung UMKM Go Global, BSI Berangkatkan 5 Binaan ke Arab Saudi Ikut Festival Amazing Indonesia 2024

Jenis yang ditanam adalah pohon produktif  dengan total 10.671 untuk Desa Semoyo dan lainnya. 

Kegiatan ini ditargetkan dapat mengurangi emisi karbon sebesar 836 ton Co2e.

Dewi juga menegaskan untuk mendukung Gerakan Nasional APU PPT, serta implementasi ESG pada pilar Sustainable Operation yang salah satu inisiatifnya adalah pencapaian target Net Zero Emission (NZE), maka dilaksanakan kegiatan penanaman pohon setiap tahunnya yang dimulai dari tahun 2022 hingga saat ini. 

Sementara Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto M.P., IPM mengatakan perguruan tinggi dan perbankan, khususnya perbankan syariah harus lebih banyak membuat program-program yang memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. 

BACA JUGA:Volume Transaksi QRIS dan ATM BSI di Aceh Naik Double Digit hingga 30 Persen Selama PON XXI 2024

Sumber: