Anggaran Subsidi Rp11,4 Triliun Disiapkan Pemerintah untuk Sektor Otomotif Tahun 2025

Memilih mobil hybrid bisa menjadi solusi yang tepat.--
Saat itu Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut tarif PPN Indonesia sebesar 12 persen lebih rendah dibandingkan negara lain.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan pemerintah akan menaikkan PPN menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025.
BACA JUGA:Besaran Pajak Kendaran Setelah Opsen Berlaku, Lebih Besar Atau Tidak?
BACA JUGA:Ini Tampilan Mobil Listrik SUV Wuling Terbaru di Indonesia yang Baru Didaftarkan, Intip Yuk!
Perlu diketahui, mobil dengan teknologi hibrida kini semakin menarik perhatian masyarakat Indonesia.
Hal ini terjadi karena mobil bermesin hybrid menawarkan efisiensi yang jauh lebih baik dibandingkan mesin biasa.
Selain itu, beberapa model mobil hybrid juga memberikan pengalaman berkendara yang mirip dengan mobil listrik, sehingga bisa menjadi langkah awal sebelum beralih ke kendaraan listrik sepenuhnya.
Minat yang meningkat terhadap mobil hybrid juga terlihat dari pertumbuhan angka penjualan.
BACA JUGA:Mobil Listrik Dijegal Tarif Impor, China Mulai Ekspor Mobil Hybrid ke Eropa
BACA JUGA:2025 Mobil Hybrid dan Konvensional Bebas PPN dan PPnBM? Guna Tingkatkan daya Beli Masyarakat
Berdasarkan data penjualan wholesales (dari produsen ke distributor) yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sebanyak 24 ribu unit kendaraan hybrid electric vehicle (HEV) terjual selama semester pertama tahun 2024.
Angka ini meningkat 49 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023, yang hanya mencatat penjualan sebanyak 16 ribu unit. Permintaan masyarakat untuk memiliki mobil hybrid semakin meningkat dan hal ini direspons oleh berbagai pabrikan.
Contohnya, Toyota baru saja memperkenalkan All New Prius HEV pada ajang GIIAS 2024 yang lalu. Selain itu, MG juga meluncurkan model MG VS HEV, diikuti oleh Honda dengan Accord e:HEV.
Mengenai harga, umumnya mobil hybrid memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan versi mesin konvensional. Namun, saat ini beberapa pabrikan mulai menghadirkan model dengan harga lebih terjangkau.
Sumber: