Ini Tampang Joki Truk Masuk Kota Sebelum Waktunya, Diayar Rp25 Ribu Per Mobil, Nekat Pukul Polisi di Palembang
Inilah tampang Carel Martinus (50) joki pengawal truk masuk kota sebelum waktunya yang negkat memukul petugas polisi di Palembang--sumateraekspres.id
PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Inilah tampang Carel Martinus (50) joki pengawal truk masuk kota sebelum waktunya yang negkat memukul petugas polisi di Palembang.
Ramai beredar video di media sosial pria berbaju putih menyerang anggota Satlantas Polrestabes Palembang yang menghalau truk kontainer masuk kota Paelmbang sebelum waktunya.
Bahakan pria bertato yang bekerja sebagai joki bagi truk-truk pelanggar aturan tersebut mengaku sebagai mantan Brimob saat diberhentikan angota Polisi.
Dikutip dari sumateraekspres.id, Carel mengaku baru seminggu bekerja sebagai joki yang kerap mengawal truk yang akan masuk kota Palembang dengan bayaran Rp 25 ribu per mobil.
BACA JUGA:183 Kantong Darah Terkumpul dalam Aksi Donor Darah Astra Motor Sumsel Sepanjang 2024
BACA JUGA:AMPIBI Desak Kajati Sumsel Periksa Sekwan dan Anggota DPRD Banyuasin Periode 2019-2024
“Baru seminggu jadi joki, mengawal truk yang akan masuk kota. Kalau berhasil saya dibayar Rp25 ribu per truk. Sehari saya bisa kawal 3-5 mobil," aku Carel, saat dirilis di Polrestabes Palembang, Sabtu, 16 November 2024.
Adapun pekerjaan joki yang dilakoninya untuk meloloskan truk-truk yang akan masuk kota sebelum waktunya. Dari Jl HM Noerdin Panji (eks kebon sayur), yang mau menuju Jl MP Mangkunegara.
"Kebanyakan kami lewatkan, saat anggota polisi lalu lintas sedang istirahat," beber Carel, warga Kelurahan Lebung Gajah, Kecamatan Sematang Borang.
Kini ulahnya tersebut akhirnya terhenti usai aksinya memukul bagian wajah dan tubuh Brigadir Azhari, viral di berbagai media sosial.
BACA JUGA:Diduga Langgar Prosedur, Oknum Pegawai Bank Plat Merah Terlibat Kesepakatan dengan Pemenang Lelang
BACA JUGA:Pemkot Palembang Anggarkan Rp42 Miliar Program Makan Gratis Bergizi Presiden Prabowo
“Tahu yang saya hadapi dan pukul itu polisi. Sebelum mengawal mobil truk itu, saya dan sopirnya minum tuak dulu. Makanya saya berani melawan anggota. Saya ngaku salah, tidak akan mengulanginya,” akunya.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Dr Harryo Sugihhartono SIK MH, mengatakan akibat insiden itu, anggota Satlantas Polrestabes Palembang mengalami luka memar di bagian pelipis. Dia menegaskan, tersangka dijerat pasal berlapis.
Sumber: sumateraekspres.id