Marak Tagihan Pajak Berekstensi APK, BRI Imbau Masyarakat Tidak Terkecoh Modus Penipuan Perbankan

Marak Tagihan Pajak Berekstensi APK, BRI Imbau Masyarakat Tidak Terkecoh Modus Penipuan Perbankan

Waspada penipuan, salah satu modusnya yakni pengiriman tagihan pajak lewat aplikasi WhatsApp.--dokumen/radarpalembang.id

BACA JUGA:Dapat Bantuan Etalase hingga Handphone dari BRI, Rita bisa Promosikan Usaha Konter Pulsa

● Jangan pernah membagikan informasi pribadi seperti username, password, atau OTP kepada siapapun

● Hati-hati dengan pesan atau email yang mencurigakan yang mengatasnamakan BRI atau instansi resmi lainnya. Untuk memastikan kebenarannya agar menghubungi Call Center resmi instansi tersebut.

● Gunakan koneksi internet yang aman saat mengakses BRImo

● Aktifkan fitur keamanan tambahan yang disediakan oleh BRImo

● Lakukan verifikasi dua faktor (2FA) untuk setiap transaksi penting

● Perbarui aplikasi BRImo secara berkala

● Laporkan segera jika menemukan aktivitas mencurigakan.

BACA JUGA:BRI Peduli Gelar Pelatihan Ekspor UMKM Binaan, Dorong Pengusaha Go Global

"Jadi prinsip kehati-hatian nasabah dan praktik keamanan wajib dilakukan, seperti jangan install APK sembarangan, install game gratisan.

Kami coba mengamankan sejauh yang kami bisa, tapi device nasabah itu kan sifatnya personal.

Jadi kerahasiaan itu menjadi komitmen dua belah pihak, kami tidak bisa menjaga keamanan ini tanpa awareness dari nasabah, dinamika ini yang harus dijaga bersama," ujar Arga. 

BACA JUGA:BRI Peduli Gelar Pelatihan Ekspor UMKM Binaan, Dorong Pengusaha Go Global

Tak hanya tagihan pajak, beberapa modus penipuan digital juga marak dan berpotensi merugikan masyarakat.

Seperti undangan pernikahan digital, pemberitahuan penutupan rekening, pemberitahuan tagihan BPJS.

Sumber: