Perangi Cybercrime, BRI Tingkatkan Keamanan dan Terus Edukasi Nasabah

Perangi Cybercrime, BRI Tingkatkan Keamanan dan Terus Edukasi Nasabah

Pelaku kejahatan siber umumnya menjalankan modus operandinya dengan memanfaatkan data korban yang bersifat privasi.--dokumen/radarpalembang.id

Jadi misalnya jangan pernah sekali-kali menyerahkan username, password, dan OTP kepada orang lain, bahkan pihak yang mengaku sebagai BRI sekalipun," ujar Arga. 

Menurut Arga, keamanan siber adalah perjuangan yang terus menerus. Oleh karena itu, BRI akan terus berinovasi dan meningkatkan sistem keamanannya untuk memastikan bahwa data dan dana nasabah tetap aman. 

BACA JUGA:Pedagang Lubuklinggau Raup Keuntungan dari Penggunaan Barkot Pembayaran BRI

Arga menambahkan bahwa masyarakat juga harus ikut proaktif memerangi cybercrime, dengan melakukan beberapa tips berikut ini: 

● Jangan pernah membagikan informasi pribadi seperti username, password, atau OTP kepada siapapun

● Hati-hati dengan pesan atau email yang mencurigakan yang mengatasnamakan BRI

● Gunakan koneksi internet yang aman saat mengakses BRImo

● Aktifkan fitur keamanan tambahan yang disediakan oleh BRImo

● Lakukan verifikasi dua faktor (2FA) untuk setiap transaksi penting

● Perbarui aplikasi BRImo secara berkala

● Laporkan segera jika menemukan aktivitas mencurigakan.

BACA JUGA:Amankan Masa Depan Keluarga dengan Asuransi AMORA, Pilihan Tepat untuk Perlindungan Jangka Panjang

"Jadi prinsip kehati-hatian nasabah dan praktik keamanan wajib dilakukan, seperti jangan install APK sembarangan, install game gratisan.

Kami coba mengamankan sejauh yang kami bisa, tapi device nasabah itu kan sifatnya personal.

Jadi kerahasiaan itu menjadi komitmen dua belah pihak, kami nggak bisa menjaga keamanan ini tanpa awareness dari nasabah, dinamika ini yang harus dijaga bersama," ujar Arga.

Sumber: