Rejeki Merambat dari Tanaman Rambat Bunga Telang Ibu-ibu Rumah Tangga UMKM Sugih Waras Sejahtera

Aktifnya kelompok wanita tani UMKM Sutra (Sugih Waras Sejahtera) di kegiatan UP2K membawa warga di kelurahan Talang Jambe, Kecamatan Sukarame, Kota Palembang ini dipercaya ikut Kampung Kreatif dan Proklim di 2021.

Disanalah, banyak bantuan masuk, salah satunya Pertamina. Dimana, kelurahan Talang Jambe yang berbatasan dengan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang masih masuk dalam ring 1,  Pertamina Patra Niaga AFT SMB II Palembang.

“Pertamina masuk pas lomba Kampung Kreatif dan Proklim 2021-2022,”ingat Yulia Pangestu.

Mulai saat itu, ibu-ibu rumah tangga warga Lorong Nangka R0 02 Desa Sugih Waras mendapatkan tambahan penghasilan.

“Pastinya kalau Pertamina ulang tahun kami diundang dan memesan minuman dari bunga telang UMKM Sugih Waras Sejahtera, dari 2021 sampai sekarang rutin undangannya,”kata dia.

Namanya juga rutin, Pertamina melalui berbagai anak perusahaanya juga memesan minuman bunga telang.

“Biasanya untuk kantor, terutama yang bandara (Pertamina Patra Niaga AFT SMB II) setiap rapat, pasti pesen (minuman bunga telang) dengan kami (UMKM Sutra),”ungkap dia.

Lalu, sambung dia, MOR (Pertamina Patra Niaga di Plaju, Palembang) juga aktif pesan sejak 2022, termasuk bagian Medical di MOR, itu juga pesan.

Mengenai penjualan, Yulia Pangestu bercerita, awalnya di 2021 hanya 200 botol setiap bulannya, itu berasal dari Pemkot Palembang, termasuk kelurahan dan kecamatan.

Dan, lanjut dia, masuknya Pertamina, selain memberikan bantuan penunjang produksi, BUMN bidang minyak dan gas ini juga menjadi konsumen setia minuman herbal bunga telang.

“Sejak tahun 2022, Pertamina secara keseluruhan sekitar 500 botol minuman bunga telang pesan di kita (UMKM Sutra), rata-rata kalau dihitung bulanan ya,”jelas dia.

Jelas ini angka yang cukup fantastis bagi ibu-ibu rumah tangga Desa Sugih Waras, Kelurahan Talang Jambe, Kecamatan Sukarame, Kota Palembang.

Dengan harga Rp 5 ribu per botol, dari usaha bunga telang, per bulan dari pihak Pemkot Palembang dalam hal ini kelurahan dan kecamatan menyumbang omzet Rp 1 juta (200 botol).

Sejak 2022, omzet kembali bertambah Rp 2,5 juta (500 botol) dari memenuhi permintaan pesanan Pertamina Patra Niaga grup per bulan.

Angka tersebut belum ditambah jualan mandiri, orang yang datang ke rumah atau kita ikut bazzar. “Warga disekitar RW 02 saja ada yang beli, rata-rata 20 botol per bulan selalu ada,”ungkap dia.

Sumber: