Profil Tito Karnavian, Mantan Kapolri Asal Sumsel yang Kembali Jabat Mendagri di Kabinet Merah Putih
Profil dari Tito Karnavian, Mantan Kapolri asal Sumsel yang kembali menjabat sebagai Mendagri di Kabinet Merah Putih--
Meskipun ia memahami keinginan sang ayah yang melihat profesi dokter sebagai pekerjaan mulia, Tito juga menyadari bahwa kuliah di kedokteran membutuhkan biaya besar.
Tidak ingin membebani orang tuanya, ia memutuskan untuk masuk Akademi Kepolisian (Akpol) di Magelang. Tito memilih menjadi polisi karena pendidikan di Akpol gratis dan sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah.
BACA JUGA:Resmi Jadi Presiden 2024-2029, Prabowo Ingatkan Ancaman Krisis, Target Swasembada Pangan dan Energi
Riwayat Pendidikan
- SMAN 2 Palembang (1983).
- Akademi Kepolisian (1987) Lulusan terbaik peraih bintang Adhi Makayasa.
- Master of Arts in Police Studies, University of Exeter, United Kingdom (1993).
- Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (1996) Lulusan terbaik peraih bintang Wiyata Cendekia.
- Royal New Zealand Air Force Command and Staff College, New Zealand (1998).
- Bachelor of Arts in Strategic Studies, Massey University Auckland, New Zealand (1998).
- Sespim Polri (2000).
- Lemhannas RI PPSA XVII (2011) Peserta terbaik peraih bintang Seroja.
- Ph.D. in Strategic Studies with interest on Terrorism and Islamist Radicalization at S.
- Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, Singapore (2013) dengan predikat Magna Cum Laude.
Riwayat Jabatan
- Kasat Serse Ekonomi Ditserse PMJ (1999)
- Kasat Serse Umum Ditserse PMJ (2000)
- Kasat I /Kamneg Ditreskrimum PMJ (2003)
- Kapolres Serang Polda Banten (2005)
- Kadensus 88 AT Bareskrim Polri (2009)
- Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT (2010)
- Kapolda Papua (2012)
- Asrena Kapolri (2014)
- Kapolda Metro Jaya (2015)
- Kepala BNPT (2016)
- Kapolri (2016)
- Menteri Dalam Negeri (2019-2024).
Tanda Jasa/Penghargaan
- KPLB dari Kombes ke Brigjen
- KPLB dari AKBP ke Kombes
- KPLB dari Kompol ke AKBP
- Bintang Bhayangkara Utama
- Bintang Bhayangkara Pratama
- Bintang Bhayangkara Nararya
- SL Pengabdian 24 tahun
- SL Pengabdian 16 tahun
- SL Pengabdian 8 tahun
Tito juga menulis beberapa karya buku yang terbit sejak tahun 2008. Berikut ini sederet buku yang ditulisnya:
- Indonesian Top Secret: Membongkar Konflik Poso (Gramedia, Jakarta, 2008).
- Regional Fraternity: Collaboration between Violent Groups in Indonesia and the Philippines, dalam "Terrorism in South and Southeast Asia in the Coming Decade" (ISEAS, Singapore, 2009).
- Bhayangkara di Bumi Cendrawasih (ISPI Strategic Series, Jakarta, 2013).
- Explaining Islamist Insurgencies (Imperial College, London, 2014).
- Democratic Policing (Pena 324, Jakarta, 2017).
- Menuju Kekuatan Dunia Indonesia 2045 (Jakarta, 2018).
Sumber: