Gantikan Agus Fatoni Sebagai Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi: Ini Jadi yang Pertama Kali

Gantikan Agus Fatoni Sebagai Pj Gubernur Sumsel,  Elen Setiadi: Ini Jadi yang Pertama Kali

Elen Setiadi mengatakan penunjukan dirinya sebagai Pj Gubernur Sumsel menggantikan Agus Fatoni oleh Mendagri merupakan yang pertama baginya--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Elen Setiadi mengatakan penunjukan dirinya sebagai Pejabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) menggantikan Agus Fatoni oleh Mendagri merupakan yang pertama baginya.

Setelah resmi dilantik Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi SE MSE didampingi Pj Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Melza Ayu Rahminia SE mengaku siap lanjutkan tugas dan akan menyempurnakan program sebelumnya.

Hal tersebut diungkapkan Elen saat menghadiri acara Pisah Sambut Pj Gubernur Sumsel dan Pj Ketua TP PKK Provinsi Sumsel di Griya Agung Palembang, Selasa 25 Juni 2024. 

Salain hal itu dalam sambutannya Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi mengatakan penunjukan dirinya sebagai Pj oleh Mendagri ini diakuinya menjadi yang pertama mengingat selama ini Ia banyak beraktivitas di kantor.

BACA JUGA:Lestarikan Tradisi Bekarang, Pemkab Muba Bakal Adakan Festival Embung Senja

Elen Setiadi pun mengaku harus siap turun berhubungan langsung dengan masyarakat. Karena itu Ia Pun berkomitmen melanjutkan pekerjaan Agus Fatoni, Pj Gubernur Sumsel sebelumnya. 

"Apa yang sudah dicapai Pak Fatoni harus dilanjutkan. Semuanya tentu dengan penyempurnaan yang disesuaikan dengan situasi yang ada," tegas Elen. 

Lebih jauh Elen mengatakan secara makro, situasi dunia memang sedang tidak baik-baik saja. Kondisi perekonomian banyak mengalami dinamika global dan politik.

Begitu juga dengan indikator makro ekonomi jug menunjukkan hal yang sama. Seperti misalnya nilai tukar rupiah yang ada di kisaran Rp 16.200/USD. 

BACA JUGA:Selama Tahun 2023, Pertumbuhan Ekonomi OKU Timur Turun 0,39 Persen

"Tapi disisi lain kita merupakan salah satu negara dengan fundamental ekonomi yang kuat sekali. Itu kita tunjukkan bahwa nilai tukar rupiah dibanding lain koreksinya lebih rendah daripada India dan Brazil.

Kota optimis secara makro kita kuat. Selanjutnya tinggal bagaimana kita mengimplementasikan kekuatan ekonomi itu di daerah," jelasnya. 

Dengan stunting yang rendah, koneksi infrastruktur yang bagus ditopang adanya LRT dan sejumlah jalan tol yang terhubung penuh ke beberapa daerah diyakininya menjadi modal yang kuat bagi Sumsel untuk mengembangkan perekonomian lebih pesat lagi ke depan.

"Modal ini didukung Sumber Daya Alam (SDA) yang ada seperti perkebunan, pertambangan dan lainnya menjadi modal kuat untuk pengenbangan ekonomi lebih lanjut," paparnya.

Sumber: