Kabut Tebal Ganggu Penerbangan di SMB II, Jarak Pandang Hanya 800 Meter

Kabut Tebal Ganggu Penerbangan di SMB II, Jarak Pandang Hanya 800 Meter

Kabut tebal yang terjadi di Sumsel megakibatkan terganggunya sejumlah penerbangan di Bandara SMB II Palembang--antara foto

Biasanya saat sore hujan, maka saat Subuh terjadi kabut. Tebal tipisnya tergantung jumlah uap airnya. Semakin banyak kandungan uap air biasanya akan semakin tebal," jelasnya.

Terbentuknya kabut karena adanya proses kondensasi. Proses ini terjadi ketika udara jenuh dengan uap air dan suhu udara menurun sehingga mengembun dan menjadi tetesan air.

Udara biasanya akan dingin pada malam hari karena radiasi panas dari bumi ke langit terbuka. Selama pendinginan, suhu udara turun hingga di bawah titik embun, dari sinilah proses kondensasi terjadi.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Resmikan Memorabilia Uang Rupiah Pecahan 10.000

BACA JUGA:Cetak Sejarah, Pemkot Palembang Raih SAKIP Awards 2024, Satu-satunya di Sumatera Selatan

"Kondisi angin yang tenang atau lemah juga dapat mendukung pembentukan kabut lebih tebal dan sulit hilang. Namun biasanya kalau sudah masuk sinar matahari pagi, suhu mulai naik dan kabut perlahan hilang," ungkapnya.

 

 

Sumber: