Diprotes Cuko 'Budike' Pempek Cik Nang Makin Ramai, Kini Buka Cabang Baru
Pempek LC (Lenggang Cik Nang) yang punya keunikan tersendiri, para pelanggan menyebutkan cuko pempek Cik Nang ini ‘budike’.-henny/radarpalembang.id-
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID – Pempek sudah menjadi kudapan sehari-hari warga Palembang. Bahkan, hampir di setiap sudut kota ditemukan penjual makanan dengan bahan dasar ikan giling ini.
Salah satunya ada Pempek LC (Lenggang Cik Nang) yang punya keunikan tersendiri, para pelanggan menyebutkan cuko pempek Cik Nang ini ‘budike’.
‘Budike’ sendiri dalam bahasa Palembang artinya curang atau nipu. Hal ini sesuai dengan cuko yang awalnya terasa manis namun ujungnya membakar lidah.
“Pelanggan bilang, Mang, cuko pempek kamu ini budike nian. Pas dihirup pedas, tapi sudahnyo lantak mulut ini tejerit. Diminumke banyu es nambah jadi pedasnyo,” ujar Indra Jaya, pemilik Pempek LC saat berbincang di cabang terbaru yang berlokasi di Jalan Mayor Salim Batubara Palembang sebelum toko PD Manis, Minggu 22 September 2024.
BACA JUGA:Ngopi Sambil Wisata di Coffee Shop Terapung Kopi 16 Pro, Goyang tapi Asik!
Pria yang kerap disapa Cik Nang ini juga membocorkan rahasia cuko pempek yang bikin pelanggan merasa tertipu ini.
“Kuncinya, cuko kita kasih sedikit gulo pasir selain gulo batok Linggau. Jadi, awal dio teraso manis, ujungnyo pedas dari cabai rawit yang kito pakai,” jelasnya.
Cik Nang sendiri sudah malang melintang selama 20 tahun berjualan pempek. Pernah di kawasan 26 Ilir, Kambang Iwak, Masjid Agung, dan Benteng Kuto Besak. Tak heran ia punya pelanggan yang tersebar di mana-mana.
“Kemarin ado yang beli bilang cak ini, Cik Nang, masak dak kenal lagi dengan aku, pelanggan yang di BKB. Jadi di tempat baru ini selain warga sekitar yang beli, jugo pelanggan lamo yang sudah tau kami pindah ke sini,” ungkapnya.
BACA JUGA:Ada Getilan di Pempek Cek Molek, Hati-hati Bikin Ketagihan
Tempat makan ini menyediakan pempek dengan kualitas premium, mulai dari pempek lenggang, otak-otak, aneka pempek kecil seperti adaan, telur kecik dan besar, tahu, lenjer, kulit, pistel kates, ada juga pempek udang dengan harga mulai Rp4.000.
Beragam pempek ini ada yang terbuat dari ikan gabus, tenggiri, dan udang. Tekstur pempek juga sangat lembut, karena hanya menggunakan sedikit tepung, lebih dominan ikan giling. Untuk lebih memuaskan pelanggan, pempek dibuat berukuran jumbo.
Pempek disajikan berjejer di atas meja dalam box khusus sehingga pelanggan bisa memilih pempek sesuai selera.
Selain pempek, tersedia juga tekwan dan model yang sedap dan menggelitik lidah. Kedua makanan ini terbuat dari ikan gabus dengan kuah udang sehingga terasa gurih dan bikin ketagihan. Dibanderol dengan harga Rp14.000 per porsi.
Sumber: