Parah, Ini yang Terjadi Pada Mobil Saat Salah Pilih Oli Mesin

Parah, Ini yang Terjadi Pada Mobil Saat Salah Pilih Oli Mesin

Hal yang dapat terjadi pada mobil saat salah memilih oli mesin--

Jika mesin mobil mengalami kerusakan dini dan oli yang digunakan salah, produsen kendaraan dapat membatalkan garansi. Meskipun hal ini jarang terjadi, disarankan untuk menghindarinya.

BACA JUGA:BYD Sumbang 55 Persen, Gaikindo: Total 5.358 Unit Mobil Listrik Terjual di Agustus 2024

BACA JUGA:Transformasi Suzuki Ertiga dari Generasi Pertama hingga Terbaru, Ini Sejarahnya yang Kamu Wajib Tau

Dalam skenario ekstrem, kerusakan mesin dapat terjadi. Dalam skenario lain, kamu mungkin tidak pernah menyadari bahwa oli yang digunakan salah. Kami sarankan hanya menggunakan oli mesin yang direkomendasikan oleh produsen.

Untuk itu penting bagi para pemilik kendaraan untuk mengetahui jenis olimesin yang tepat dibutuhkan oleh mobil Anda.

Dengan banyaknya jenis oli yang ada, mungkin sulit untuk memutuskan oli mana yang dibutuhkan kendaraan kamu.

Sebenarnya, mencari tahu oli mana yang ditentukan oleh produsen itu mudah. ​​Ada empat cara untuk melakukannya.

1. Periksa tutup oli: Banyak produsen mencantumkan spesifikasi oli mesin pada tutup oli.

2. Periksa buku panduan pemilik kendaraan: Buku panduan pemilik kendaraan akan mencantumkan jenis oli mesin, beserta informasi tambahan seperti kapasitas oli.

3. Tanyakan pada dealer atau toko suku cadang: Dealer otomotif dan toko suku cadang memiliki sistem komputer yang menyimpan semua informasi yang diperlukan terkait oli mesin yang digunakan kendaraan.

4 Lihat buku panduan servis: Haynes, ALLDATA, dan IdentiFix hanyalah beberapa penyedia informasi servis purnajual.

Buku panduan servis ini memiliki semua informasi yang kamu perlukan untuk menemukan oli yang tepat untuk mesin mobil.

Selain itu, buku panduan ini juga menyertakan informasi tentang cara melakukan perbaikan seperti mengganti bantalan rem, melepas dan memasang busi, serta mengganti oli.

 

Sumber: