Citroen Menyerah, Tutup Penjualan di Australia per 1 November, Semester I 2024 Hanya laku 87 Unit

Citroen Menyerah, Tutup Penjualan di Australia per 1 November, Semester I 2024 Hanya laku 87 Unit

Brand otomotif asal Prancis Citroen akhirnya menyerah dan harus menutup penjualan di Australia per 1 November 2024--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Brand otomotif asal Prancis Citroen akhirnya menyerah dan harus menutup penjualan di Australia per 1 November 2024.

Penjulan Citroen di Australia benar-benar anjlok bahkan kalah dengan mobil yang lebih mahal harganya. Bahkan tercatat untuk smester I 2024 penjualan Citroen hanya 87 unit saja.

Diketahui penjualan Citroen dikalahkan oleh merek-merek mobil mewah seperti Maserati (200 unit), Ferrari (113 unit), Lotus (102 unit), Bentley (102 unit), dan Aston Martin (86 unit).

Sebagai produsen otomotif terlama yang telah beroprasi sejak tahun 1923 saat ini Citroen memasarkan beberapa model yakni C3 generasi lama, crossover C4, SUV C5 Aircross, dan crossover fastback C5 X.

BACA JUGA:Spesifikasi The All-New Citroen C3 Aircross SUV Hadir Secara Resmi di Palembang, Salah Satunya Redam Goncangan

BACA JUGA:The All-New Citroen C3 Aircross SUV Hadir Secara Resmi di Palembang, Harganya Rp 298,9 Juta

Konsumen di Australia belum pernah mendapatkan generasi baru C3 dan C3 Aircross, yang baru-baru ini diperkenalkan di Eropa dan Indonesia.

Penjualan tahunan Citroen di Australia turun dari puncaknya sebesar 3.803 unit pada tahun 2007 menjadi 175 unit pada tahun 2021, dan sejak itu tidak menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang nyata.

"Sementara kita mengakui dan merayakan kekayaan sejarah Citroen di pasar Australia, kita harus melihat ke masa depan dan mempertimbangkan sifat industri dan pasar lokal yang berkembang pesat, dinamis, dan kompetitif, serta permintaan konsumen yang terus berubah," kata David Owen, manajer umum Citroen Australia.

"Keputusan untuk menghentikan penjualan kendaraan baru tidak dibuat dengan mudah. Keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan dengan cermat produk-produk saat ini dan masa depan yang tersedia untuk negara kita, dalam konteks pasar lokal dan preferensi serta persyaratan kendaraan baru Australia," tambahnya lagi.

 

Sumber: