Karhutlah di PALI Kian Meluas, 23 Hektar Lahan Terbakar, 12 Hari Belum Juga Padam
Karhutla yang terjadi di Kabupaten PALI kian meluas dan telah menghanguskan 23 hektar lahan dalam 12 hari--antaranews.com
PALI, RADARPALEMBANG.ID - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kian meluas dan telah menghanguskan 23 hektar lahan dalam 12 hari.
Karhutlah yang terjadi tepatnya di lahan gambut yang berada di Danau Burung Desa Tempirai, Penukal Utara, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan.
Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman mengungkap upaya pemadaman yang dilakuan hingga saat ini di hari ke-12 pun belum membuahkan hasil dan kebakaran pun kian meluas hingga 23 hektare.
"Hingga hari ini kegiatan pemadaman lanjutan Karhutla di PALI masih dilakukan karena masih ada asap. Hingga kemarin lahan yang berhasil dipadamkan seluas 17 hektare dari total 23 hektare," ujar Sudirman, Rabu, 7 Agustus 2024.
BACA JUGA:OKI Tingkatkan Upaya Pengendalian Karhutlah
BACA JUGA:Waspada Karhutlah, Minamas Plantation Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Bersama Masyarakat
Sudirman pun menambahkan dari hasil pantauan udara sampai saat ini kebakaran masih terus terjadi. Sedangkan mengenai status kepemilikan lahan gambut yang terbakar belum diketahui milik siapa.
"Karhutla di Danau Burung terjadi di lahan gambut sedalam 50 cm dengan vegetasi gambut tembesu dan gelam.
Tim darat juga ikut berupaya lakukan pemadaman dari BPBD, TNI, Polri Manggala Agni dan PT LKK. Tim melakukan pemadaman dan penyisiran sumber air terdekat dengan titik api baru," katanya.
Upaya pemadaman dengan menggunakan water bombing melalui helikopter, kemarin juga sudah dilakukan sebanyak 97 kali. Ada 3 helikopter yang melaksanakan water bombing di lokasi tersebut dengan 4 sorti.
BACA JUGA:Komisioner Bawaslu Banyuasin Baku Hantam dengan Anggota Saat Rapat Internal Bahas Dana Hibah
BACA JUGA:Warga Tanjung Sari Sukomoro Geger, Penangkapan Buaya Sepanjang 3 Meter di Kolam Pabrik Bihun
Sementara itu dari hasil penyisiran dan pencarian hotspot yang terpantau dari BRIN Fire Hotspot pada Selasa, 6 Agustus 2024 di Desa Sungai Baung Kecamatan Talang Ubi juga terbakar.
Lahan mineral seluas 0,5 hektare dengan vegetasi kebun sawit, puntung dan ranting pohon terbakar di wilayah tersebut.
Sumber: