BSI Mobile Ujung Tombak untuk Tingkatkan Penetrasi Digital dan Layanan Keuangan Terintegrasi

BSI Mobile Ujung Tombak untuk Tingkatkan Penetrasi Digital dan Layanan Keuangan Terintegrasi

SEVP Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih saat menyampaikan paparan terkait peningkatan penetrasi digital keuangan syariah lewat BSI Mobile.--

JAKARTA, RADARPALEMBANG.ID - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus melakukan inovasi dan pengembangan untuk memperkuat BSI Mobile sebagai platform yang bisa menjawab setiap kebutuhan nasabah.

SEVP Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih mengatakan untuk menjadi bank syariah terbaik, BSI perlu memiliki platform mobile banking terbaik yang mampu mendukung layanan keuangan Islamic Ecosystem yang terintegrasi dan meningkatkan penetrasi nasabah digital.

Saut menyebut saat ini peluang tersebut sangat terbuka, melihat semakin tingginya permintaan masyarakat terhadap produk dan layanan yang berbasis syariah. 

Selain itu, dukungan yang besar dari pemerintah untuk menjadikan perbankan syariah sebagai salah satu pemain utama dalam perbankan tanah air.

BACA JUGA:BSI Telah Masuk 5 Besar BUMN Kapitalisasi Pasar Terbesar

BACA JUGA:BSI International Expo 2024 Impresif, Nilai Transaksi di Atas Rp 2 Triliun, Jumlah Pengunjung 52 Ribu Lebih

Selain itu, pertumbuhan jumlah UMKM dan wealth management menjadi peluang besar BSI untuk terus bertumbuh dan berkembang.

"Per Juni 2024, jumlah pengguna BSI Mobile sebesar 7,12 juta nasabah atau tumbuh 33,9 persen secara tahunan,"kata saat mengisi agenda FEKDi x KKI di JCC Senayan Jakarta pada Jumat, 2 Agustus 2024.

"Ini membuktikan bahwa BSI Mobile diminati dan sudah bisa menjawab kebutuhan sebagai besar nasabah,"jelas dia. 

"Tentu saja BSI terus berinovasi agar BSI Mobile bisa menjadi ujung tombak layanan transaksi setiap nasabah,"kata Saut.

 BACA JUGA:BSI Targetkan Top 3 Bank Syariah Global: Perjalanan dan Tantangan di Balik Mega Merger

BACA JUGA:Kinerja Naik 15,3 Persen, BSI Prioritas Dapat Award International

Saut menambahkan, hingga Juni 2024, sebanyak 97,9 persen nasabah BSI sudah menggunakan layanan digital BSI untuk melakukan transaksi keuangan. 

Sisanya yakni 2,1 persen nasabah masih memilih bertransaksi di kantor cabang. 

Sumber: