Semester I 2024, Indosat Catat Laba Bersih Rp2,7 Triliun dan Pertumbuhan EBITDA Menjadi Rp13,4 Triliun

Semester I 2024, Indosat Catat Laba Bersih Rp2,7 Triliun dan Pertumbuhan EBITDA Menjadi Rp13,4 Triliun

Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan hasil kinerja untuk paruh pertama tahun 2024 atau Semester I 2024 (1H2024).--

BACA JUGA:Wow, Indosat Catat Laba Bersih Positif Selama Sebelas Kuartal Berturut-turut

Pertumbuhan ARPU ini menjadi bukti inisiatif strategis Perusahaan untuk memberikan layanan dan nilai yang superior kepada penggunanya, sehingga memperkokoh posisinya di pasar telekomunikasi yang kompetitif.

Indosat senantiasa memegang teguh komitmennya untuk bermitra dengan perusahaan teknologi raksasa berskala global guna mempercepat perjalanan transformasinya. 

Komitmen ini terbukti melalui kolaborasi strategisnya dengan para pemimpin industri yang tidak hanya memperkuat posisi Indosat di pasar, tetapi juga mendorong misi transformasi digital dan inovasi.

Di antaranya, Indosat dan Mastercard telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk berkolaborasi dalam melindungi ekonomi digital Indonesia dengan mendirikan Pusat Keunggulan Keamanan Siber Indosat-Mastercard. 

BACA JUGA:Wow! Indosat Sumatera Tawarkan Program Undian BeRLimPah Berhadiah 1 Unit Mobil

BACA JUGA:Indosat Catat Laba Bersih 10 Kuartal Berturut-turut, Kinerja Laba Semester I 2023 Rp 1,9 Triliun!

Pusat ini akan berfokus pada tiga pilar utama: meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam keamanan siber melalui akses yang lebih baik ke pendidikan dan pelatihan, mendorong inovasi melalui penelitian di bidang keamanan siber dan kepercayaan digital, serta mendorong kolaborasi industri untuk mendeteksi dan mengurangi penipuan.

Selain itu, Indosat dan Google Cloud melanjutkan kemitraan strategis jangka panjang mereka untuk mempercepat transformasi Indosat dari perusahaan telekomunikasi menjadi AI Native TechCo. 

Kolaborasi ini akan menggabungkan jaringan, operasi, dan kumpulan data pelanggan yang luas dengan AI stack terpadu dari Google Cloud untuk memberikan pengalaman yang mengesankan kepada lebih dari 100 juta pelanggan Indosat dan solusi AI untuk perusahaan serta AI generatif (GenAI) untuk bisnis di seluruh Indonesia.

PEFINDO telah mengafirmasi peringkat idAAA untuk ISAT dengan prospek stabil untuk peringkat perusahaan.

BACA JUGA:Kerja Sama Indosat IM3 dan Oppo, Promo Khusus Jika Beli Find N2 Flip, Cek di Sini?

BACA JUGA:Indosat Hadirkan Paket Haji IM3 dan 3IBADAH, Cek di Sini Cara Aktifnya?

Peringkat ini mencerminkan dukungan kuat ISAT dari pemegang saham mayoritasnya, posisi pasar yang sangat kuat, dan margin keuntungan yang kuat dalam jangka menengah hingga panjang. 

Di sisi lain, Fitch Ratings memberikan prospek positif untuk Indosat, mengafirmasi peringkat di AA+(idn). ISAT juga dimasukkan ke dalam Indeks LQ45 sebagai salah satu indeks paling likuid di Bursa Efek Indonesia (IDX), yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan yang solid dan prospek pertumbuhan yang luar biasa dengan nilai transaksi dan frekuensi yang tinggi di pasar modal Indonesia.

Sumber: