Waspada Kebakaran Hutan di Lahan Gambut, Puncak Kemarau Diprediksi pada Agustus dan September

Waspada Kebakaran Hutan di Lahan Gambut, Puncak Kemarau Diprediksi pada Agustus dan September

Lahan gambut yang rawan akan terjadinya kebakaran hutan.--

BACA JUGA:Waduh, BPK Temukan 61 Paket Pekerjaan PU PR OKU Bermasalah

"Adanya penambahan personel 15 orang tahun ini dapat membantu dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla. Semoga saja tahun ini karhutla tidak terjadi," bebernya. 

Sambungnya, secara kerawanan untuk tahun ini musim kemarau tidak parah seperti tahun lalu. Dimana saat ini saja hujan masih sering turun walaupun sudah masuk musim kemarau. 

Lalu untuk lahan gambut kondisinya, permukaan air sudah diatas normal, tetapi potensi kebakaran tetap ada di musim kemarau. 

"Mitigitasi sudah dari awal April dan sudah patroli. Sekali patroli mandiri 2 tim yaitu orang 5," ucapnya. 

BACA JUGA:14 Pelanggaran yang Jadi Target Operasi Patuh, Digelar Mulai 15 Juli 2024

Lanjutnya, walaupun saat ini lahan gambut masih basah dan belum rawan terbakar, tetapi pihaknya tetap waspada. Dengan melakukan patroli pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). 

"Kita juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat saat patroli agar tetap waspada memasuki musim kemarau ini," ucapnya. 

Diungkapkan Edi, pihaknya dalam mengantisipasi karhutla telah melakukan patroli terpadu di Juni 2024. Ini merupakan upaya pencegahan karhutla.

Pelaksanaan patroli terpadu dilaksanakan di wilayah yang merupakan rawan terjadinya karhutla.

BACA JUGA:Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi Datangi Kantor Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Ini Tujuannya

"Kalau untuk patroli terpadu ini telah dimulai sejak beberapa hari yang lalu. Dimana patroli terpadu ini adalah gabungan personilnya," katanya. 

Ditegaskan Edi, untuk patroli terpadu ini personel yang dilibatkan 1 tim yang terdiri 2 personil Manggala Agni, 1 personil TNI, 1 personel Polri dan 1 personel Masyarakat Peduli Api (MPA). 

Sambungnya, tim inilah nantinya yang melakukan patroli terpadu di desa sasaran yang merupakan rawan Karhutla. Tetapi juga patroli di desa-desa sekitarnya

Patroli terpadu telah dilaksanakan di Cengal, Kecamatan Cengal, Tanjung Beringin. Kemudian ke desa lainnya di Kecamatan Pangkalan Lampam dan kecamatan lainnya," jelasnya. 

Sumber: