PGN Gelar RUPST 2023 Tetapkan Pengurus Baru Perseroan dan Bagikan Deviden Senilai USD 222,43 Juta

 PGN Gelar RUPST 2023 Tetapkan Pengurus Baru Perseroan dan Bagikan Deviden Senilai USD 222,43 Juta

PGN mengelar RUPST tahun buku 2023 yang digelar Kamis 30 Mei 2024 dengan menetapkan pengurus baru perseroan.--dokumen/radarpalembang.com

Direktur Keuangan : Fadjar Harianto Widodo

Direktur SDM dan Penunjang Bisnis : Rachmat Hutama

Direktur Manajemen Risiko : Arief Kurnia Risdianto

BACA JUGA:PGN Subholding Gas Pertamina Optimis Perkuat Eksistensi Bisnis Gas Bumi dan Ketahanan Energi

Komitmen PGN Sebagai Solusi Energi Terintegrasi di Masa Transisi Energi

PGN berhasil melalui tantangan ketidakpastian dan dinamika industri pada periode tahun 2023 yang secara langsung mempengaruhi kinerja perusahaan.

PGN tetap melanjutkan komitmen memperkuat posisi sebagai pemain utama penyedia gas bumi dan fokus pada optimalisasi pengelolaan gas bumi, peningkatan konektivitas infrastruktur dan diversifikasi bisnis,” ujar Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, hari ini.

Kinerja keuangan konsolidasi Tahun 2023 PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berhasil membukukan pendapatan sebesar USD 3,65 miliar.

BACA JUGA:PGN Pastikan Layanan Gas Bumi Aman dan Handal Selama Idul Fitri 1445 H melalui Satgas RAFI 2024

Kemudian, untuk Laba Operasi tercatat sebesar USD 542,42 juta dengan Laba Bersih Tahun Berjalan Yang Diatribusikan ke Entitas Induk sebesar USD278,1 juta.

Sepanjang tahun 2023, volume pengelolaan gas PGN tetap tumbuh positif dengan volume niaga gas dan TUA mencapai 977 BBTUD atau naik 6 persen dari tahun 2022.

Sedangkan pengaliran gas bumi melalui pipa transmisi mencapai 1.458 MMSCFD atau naik 8 persen dibandingkan tahun lalu dengan pasokan gas berasal dari kontrak pasokan gas eksisting dan baru. 

PGN juga mencatat pertumbuhan panjang pipa jaringan gas bumi PGN menjadi 12.692 KM dari sebelumnya 11.525 km, naik 10% atau bertambah 1.167 KM sepanjang tahun 2023.

Kemudian untuk volume lifting minyak dan gas bumi ditahun 2023 tercapai sebesar 9,16 MMBOE.

BACA JUGA:PGN Subholding Gas Pertamina Siap Hadapi Tantangan Optimalisasi Utilisasi Gas Bumi di Masa Transisi

Sumber: