Survei Pilkada Palembang Terbaru, Elektabilitas Cawako Ratu Dewa Ungggul Jauh Dari Kandidat Lain

Survei Pilkada Palembang Terbaru, Elektabilitas Cawako Ratu Dewa Ungggul Jauh Dari Kandidat Lain

Pj Walikota Palembang H Ratu Dewa yang memiliki elektabilitas tinggi berdasarkan surveri LKPI.-zarkasi/radarpalembang.com-

BACA JUGA:Pengamat Politik: Kandidat Walikota Harus Siap Logistik, Biaya Pilkada Palembang Tinggi

Untuk uji simulasi tiga nama calon walikota Ratu Dewa (58,9%), Fitrianti Agustinda (22,9%), Yudha Pratomo Mahyudin (3,2%), dan massa yang belum menentukan pilihan (15%). 

Bahkan pada uji simulasi dua nama, Ratu Dewa (60,8%), Fitrianti Agustinda (23,3%) serta massa yang belum menentukan pilihan (15,9%).

Demikian juga uji simulasi dua nama calon lainnya, Ratu Dewa (70,5%), Yudha Pratomo Mahyudin (4,8%), dan massa yang belum menentukan pilihan (24,7%).

Tingginya elektabilitas pria yang murah senyum dan mudah ditemui ini, tak terlepas dari penilaian masyarakat terhadap kinerja Ratu Dewa selama menjabat Pj Walikota Palembang. 

BACA JUGA:Belum Lakukan Survei, LSI Prediksi Pilkada Palembang Bakal Kompetitif

Masyarakat menilai, kinerja Ratu Dewa dan jajarannya sangat puas (15,3%), cukup puas (71,1%), kurang puas (4,4%), tidak puas sama sekali (1,9%), dan massa yang tidak menjawab (7,3%).

"Kami mengapresiasi kerja-kerja ilmiah dari beberapa lembaga survei yang kredibel. Saya sangat yakin, hasil dari beberapa lembaga survei pasti tidak akan jauh berbeda, apabila waktu surveinya tidak berjauhan jaraknya dan metodologinya sama," kata Ahmad Zulinto, sahabat terdekat Ratu Dewa.

Terlebih lagi, menurut dia, lembaga survei tersebut tergabung dalam suatu perkumpulan survei yang resmi. 

"Ratu Dewa tetap akan fokus menjalankan tugasnya sebagai Pj Walikota Palembang. Nanti pada saatnya, kita akan bicara Pilkada," lanjutnya. 

BACA JUGA:Pilkada Palembang 2024, 3 Paslon Daftar Jalur Perseorangan, KPU Lakukan Verifikasi Manual

Survei Indikator Politik Indonesia digelar 22-29 April 2024 dengan melibatkan 600 responden (60 kelurahan) yang tersebar secara proporsional di seluruh kecamatan Kota Palembang. 

Metode penarikan sampel multistage random sampling dengan marjin of error lebih kurang 4,1 persen dan selang kepercayaan 95 persen. Wawancara dilakukan dengan tatap muka langsung dengan responden.

 

 

Sumber: