Kloter 3 Palembang Terbang ke Madinah Pagi Tadi, Tercatat 91 Persen Jemaah Haji Kategori Resiko Tinggi

Kloter 3 Palembang Terbang ke Madinah Pagi Tadi, Tercatat 91 Persen Jemaah Haji Kategori Resiko Tinggi

Kloter 3 Palembang terbang menuju Madinah, Arab Saudi, pukul 08.50 WIB pagi tadi. Jemaah kategori Risti di kloter 3 tercatat cukup banyak, yakni mencapai 91,7 persen atau 410 orang. --

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan Syafitri Irwan melepas 447 Jemaah Haji Kloter 3 asal Kota Palembang di Aula Asrama Haji Sumsel, Selasa 14 Mei 2024 dinihari WIB. 

Kloter 3 Palembang terbang menuju Madinah, Arab Saudi, pukul 08.50 WIB pagi tadi.

Jemaah yang masuk kategori resiko tinggi (Risti) di kloter 3 tercatat cukup banyak, yakni mencapai 91,7 persen atau 410 orang. 

Rinciannya, Risti karena usia 9 orang, Risti karena penyakit 232 orang, dan Risti karena penyakit plus usia sebanyak 169 orang. 

BACA JUGA:Nurseha Jemaah Kloter 2 Palembang Batal Terbang Kemarin, Meninggal di Embarkasi, Bakal Dibadalhajikan

Kepada jemaah, Syafitri mengatakan ibadah haji tidak cukup modal niat dan semangat semata, tetapi juga dibutuhkan fisik yang sehat. 

Karenanya, dia berpesan kepada jemaah untuk selalu menjaga kesehatan. 

"Kita berharap perjalanan yang akan ditempuh bapak ibu lancar. Bapak ibu dalam keadaan sehat wal afiat serta istiqomah,"jelas dia.

"Pada kesempatan hari ini saya ucapkan selamat, niat kita ibadah haji, kurangi aktifitas yang tidak sesuai dengan rukun dan syarat haji, fokus laksanakan rukun dan wajib haji," pesan Syafitri.

BACA JUGA:Kloter 2 Embarkasi Palembang Berangkat, 1 Jemaah Haji Nurseha Ditunda dan Dirujuk di RS Siti Fatimah

Dia juga berpesan kepada jemaah untuk banyak minum air putih agar tidak dehidrasi serta memperhatikan kesehatan masing-masing. 

Bila butuh bantuan, ia meminta jemaah haji agar jangan sungkan meminta bantuan petugas, karena petugas siap membantu jemaah. 

"Minum jangan menunggu haus, penuhi syarat minum per hari agar tidak dehidrasi, itu penting agar stamina bapak dan ibu terjaga,"ungkap dia.

"Yang penting tidak hanya niat dan semangat tapi bapak ibu perhatikan kesehatan masing masing. Niat kita ada tetapi kita sakit, maka rangkaian ibadah haji bisa jadi terhambat," ucapnya. 

Sumber: