Nurseha Jemaah Kloter 2 Palembang Batal Terbang Kemarin, Meninggal di Embarkasi, Bakal Dibadalhajikan

Nurseha Jemaah Kloter 2 Palembang Batal Terbang Kemarin, Meninggal di Embarkasi, Bakal Dibadalhajikan

Jemaah kloter 2 Embarkasi Palembang, Nurseha binti Umar yang batal terbang kemarin, Senin 13 Mei 2024, akhirnya dinyatakan meninggal dunia, Senin malamnya.--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Jemaah kloter 2, Nurseha binti Umar yang batal terbang kemarin, Senin 13 Mei 2024, akhirnya dinyatakan meninggal dunia, Senin malamnya.

Diketahui, Nurseha binti Umar batal terbang ke Mekkah, kemarin dikabarkan kondisi kesehatan sehingga menjalani perawatan di rumah sakit Siti Fatimah Palembang.

Nurseha merupakan jemaah asal Kota Palembang yang masuk asrama haji Sumsel bersama kloter 2 pada 12 Mei 2024 pagi. 

Kabar duka meninggal Nurseha binti Umar disampaikan PPIH atau Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Palembang, Selasa 14 Mei 2024 dini hari WIB.

BACA JUGA:Kloter 2 Embarkasi Palembang Berangkat, 1 Jemaah Haji Nurseha Ditunda dan Dirujuk di RS Siti Fatimah

Setelah menjalani proses pemeriksaan kesehatan di asrama haji, Nurseha binti Umar, wanita 52 tahun itu dinyatakan tidak laik terbang dan dirujuk untuk menjalani perawatan di rumah sakit Siti Fatimah Palembang. 

Alhasil Nurseha binti Umar tidak bisa berangkat bersama jemaah kloter 2 menuju Madinah pada pemberangkatan Senin 13 Mei 2024 kemarin pagi. 

Di rumah sakit rujukan kondisi Nurseha binti Umar tidak kunjung membaik sehingga sekitar pukul 20.00 WIB tadi malam, almarhumah menghembuskan nafas terakhirnya. 

Almarhumah Nurseha binti Umar rencananya siang ini, Selasa 14 Mei 2024 akan diberangkatkan dari Rumah Duka di Jalan Letkol Nur Amin, Lorong Swadaya Murni, untuk dikebumikan di Desa Tanjung Pasir Kecamatan Pemulutan.  

BACA JUGA:Embarkasi Palembang Berangkatkan 8.506 Jemaah Haji, 450 JCH kloter 1 Asal Muba dan Palembang Tiba Hari Ini

Kepala Kanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan selaku Ketua PPIH Embarkasi Palembang merasakan duka mendalam atas kepergian almarhumah. 

Mewakili unsur PPIH Embarkasi Palembang, Syafitri mengucapkan belasungkawa. 

"Kami mengucapkan turut berduka cita atas kepergian almarhumah. Insya Allah almarhumah meninggal dalam keadaan husnul khotimah karena sedang dalam perjalanan menunaikan ibadah haji. Insya Allah mendapatkan pahala haji mabrur," ujar Syafitri ditemui usai pelepasan kloter 3, Selasa 14 Mei 2024 dinihari WIB. 

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sumsel Armet Dachil menambahkan, karena meninggal saat berada di embarkasi, almarhumah akan mendapatkan haknya sebagai jemaah haji, yakni akan dibadalhajikan dan mendapatkan asuransi. 

Sumber: