Tayang Saat Libur Lebaran, Film Siksa Kubur dan Badarawuhi di Desa Penari Tembus Lebih dari 1 Juta Pemonton

Tayang Saat Libur Lebaran, Film Siksa Kubur dan Badarawuhi di Desa Penari Tembus Lebih dari 1 Juta Pemonton

Dua film horor Indonesia Siksa Kubur dan Badarawuhi di Desa Penari yang tayang di momen libur Lebaran Idul Fitri sukses meraih lebih dari satu juta penonto--

BACA JUGA:Rilis 16 Februari, Original Soundtrack Film Dealova Versi Fadhilah Intan

Film ini mengisahkan asal usul siluman ular Badarawuhi yang merupakan sosok yang paling ditakuti di desa misterius di Pulau Jawa tersebut.

Kesuksesan film Siksa Kubur dan Badarawuhi di Desa Penari menjadi bukti kalau bahwa libur Lebaran tetap menjadi momen penting bagi industri perfilman nasional.

Libur Lebaran menjadi waktu yang dinanti-nantikan oleh industri film Indonesia sebagai periode penuh potensi. Berbagai rumah produksi di Tanah Air selalu menyiapkan film khusus untuk menyambut liburan ini.

Seperti halnya Amerika Serikat yang memanfaatkan musim panas untuk merilis film blockbuster, dan produsen China yang mengandalkan libur musim semi, Indonesia memiliki libur Lebaran sebagai kesempatan emas untuk memperkenalkan karya-karya terbaiknya.

BACA JUGA:Indosat Ooredoo Hutchison Rilis Film Pendek Jaga Raya, Lindungi Lingkungan Lewat Kampanye Tanam Oksigen

Selama musim panas dan semi, bioskop-bioskop dipadati oleh jutaan penonton yang ingin menikmati film-film terbaru.

Durasi libur yang panjang serta keinginan untuk berkumpul bersama keluarga menjadi faktor utama yang membuat bioskop-bioskop ramai dikunjungi selama periode ini.

Libur Lebaran di Indonesia memang menjadi salah satu momen liburan terpanjang, berlangsung lebih dari seminggu.

Selama periode ini, masyarakat juga cenderung menghabiskan uang untuk berbelanja atau mencari hiburan, terutama dengan adanya Tunjangan Hari Raya (THR).

Oleh karena itu, persaingan di antara rumah produksi untuk merilis film-film spesial selama periode libur Lebaran sangatlah ketat, karena mereka menyadari potensi besar untuk menarik perhatian penonton. 

 

Sumber: