Sistem e-ticketing di Pelabuhan Tanjung Kalian Antisipasi Penumpukan Penumpang saat Arus Mudik

Sistem e-ticketing di Pelabuhan Tanjung Kalian Antisipasi Penumpukan Penumpang saat Arus Mudik

Salah satu kapal FERRY yang tengah bersandar di pelabuhan Tanjung Kalian Muntok Kabupaten Bangka Barat.--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Untuk perjalanan mudik 2024, dari dan ke Bangka Belitung semakin mudah dan nyaman dengan penerapan sistem e-ticketing di Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok Bangka Barat

Sistem e-ticketing ini sangat ampuh antisipasi penumpukan penumpang, proses pemesanan tiket praktis dan efisien.

Tidak lagi terlihat pemandangan antrean panjang yang biasanya terjadi setiap menjelang lebaran, Hari Raya Idul Fitri.

Pelabuhan Tanjung Kalian telah menerapkan pembelian tiket melalui sistem online ata e-ticketing.

BACA JUGA:Jadwal Penukaran Uang hingga 16 April Nanti, Bank Mandiri Region II Siapkan Rp 1 Triliun untuk di Sumsel

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penumpukan penumpang yang mengantri pada satu titik kerumunan.

Supaya tidak bingung dan akhirnya menjadi penumpukan calon penumpang, ada baiknya simak dulu situasi dan persiapan pihak terkait di Pelabuhan Tanjung Kalian.

Pelabuhan Tanjung Kalian menjadi salah satu titik utama penyeberangan dengan menggunakan kapal cepat penumpang Express Bahari menuju Palembang, Sumatera Selatan. 

Tak hanya itu, kapal feri atau roll-on/roll-off (RORO) yang mengangkut kendaraan juga berlabuh di Tanjung Siapi Api, Banyuasin, Sumatera Selatan, memberikan lebih banyak pilihan bagi para pemudik.

BACA JUGA:Wow Cetak Rekor Lagi, Harga Emas Kembali Melejit, Ukuran Terkecil 0,5 Gram Nyaris Tembus Rp 700 Ribu

Antusiasme masyarakat untuk pulang kampung tampaknya semakin tinggi, terutama dengan berbagai kesiapan yang telah dilakukan pihak terkait. 

Arus mudik di Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, diprediksi akan meningkat pesat menjelang liburan lebaran.

Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Tornagogo Sihombing, mengungkapkan estimasi kenaikan sebesar 40 persen dari tahun sebelumnya.

Jumlah kendaraan yang tadinya sekitar 26.000 pada arus mudik tahun lalu, diperkirakan akan mencapai 39.000 pada tahun ini. 

Sumber: