Warga Palembang Dihimbau untuk Tidak Panic Buying Jelang Lebaran 2024, Inflasi Stabil di 2,63 Persen

Warga Palembang Dihimbau untuk Tidak Panic Buying Jelang Lebaran 2024, Inflasi Stabil di 2,63 Persen

Pj Wali Kota Palembang, Ratu Dewa.--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Hari Raya Idulfitri 1445 H sebentar lagi tiba, tinggal menghitung hari.

Warga Palembang dihimbau untuk tidak panik berbelanja kebutuhan secara berlebihan menjelang hari lebaran 2024, yang diprediksi akan jatuh pada Rabu, 10 April mendatang.  

Hal ini ditegaskan oleh Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa dalam kunjungannya ke beberapa pasar, salah satunya di wilayah Kecamatan Kalidoni, Senin 1 April 2024. 

 "Menjelang lebaran Idulfitri 2024, saya imbau warga Palembang untuk tidak membeli kebutuhan pokok secara berlebihan apalagi sampai Panic Buying," ungkapnya.

BACA JUGA:Dekatnya Ratu Dewa dengan Para Ulama, Bersama-Sama Hadiri Puncak Ziarah Kubro

Dijelaskan Ratu Dewa, warga Palembang tidak perlu membeli kebutuhan pokok secara berlebihan karena Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menjamin ketersediaan bahan pokok menjelang Hari Raya Idulfitri 2024.

"Kami selalu memonitor, jadi masyarakat Palembang tidak perlu khawatir. Karena kami Pemkot Palembang menjamin pasokan bahan pokok tersedia hingga Hari Raya Idulfitri 2024 mendatang," jelasnya.

Ratu Dewa menuturkan, pihaknya Disdag Palembang bersama Bulog telah mengecek ketersediaan Sembako di Palembang.

"Kami selalu memonitor, jadi masyarakat Palembang tidak perlu khawatir. Karena kami Pemkot Palembang menjamin pasokan bahan pokok tersedia hingga Hari Raya Idulfitri 2024 mendatang," jelasnya.

Lanjut Ratu Dewa menuturkan, pihaknya Disdag Palembang bersama Bulog telah mengecek ketersediaan Sembako di Palembang.

BACA JUGA:Ratu Dewa Pastikan Ekonomi dan Inflasi Palembang Terkendali Jelang Ramadan

"Hasil pengecekan Disdag dengan Bulog kemarin aman dan terkendali, karena Sembako tersedia hingga Lebaran," tuturnya.

Oleh karena itu, ia berharap masyarakat Palembang membeli kebutuhan pokok secukupnya saja.

"Yang benar-benar dibutuhkan saja, ini juga sebagai upaya menjaga inflasi," ucapnya.

Sumber: