Ramai Fenomena 'Nonis' Berburu Takjil, Ini Sikap PP Muhammdiyah
Menyikapi ramai 'Nonis' yang berbur takjil di bulan Ramadan, ini sikap PP Muhammdiyah menanggapi fenomena tersebut.--radartv.disway.id
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Terkait ramainya 'Nonis' yang berbur takjil di bulan Ramadan, ini sikap PP Muhammdiyah menanggapi fenomena tersebut.
Berburu takjil di bulan Ramadan atau puasa umumnya sudah menjadi tradisi bagi umat muslim. bahkan keseruan ini pun juga ikut dirasakan oleh semua kalangan termasuk kaum non Islam (Nonis).
Di ramadan tahun ini muncul fenomena baru para Nonis yang ikut turut berburu takjil. Meskipun tidak menjalankan ibadah puasa, mereka juga terlihat antusias untuk berburu takjil.
Menariknya, para Nonis yang berburu takjil ini mencuri start lebih dulu, mereka sudah mulai berburu aneka makanan dan minuman sejak pukul 15.00 sore, bahkan sampai-sampai muncul istilah Takjil War.
BACA JUGA:Viral! Willie Salim Beri Hadiah Rumah Untuk Ojol Lansia 70 Tahun
Menyikapi hal tersebut, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dadang Kahmad menilai, fenomena tersebut menjadi bukti adanya kerukunan antarumat beragama.
"Seperti orang Islam untuk ikut libur Natal. Ikut libur Nyepi. Hidup bersama dengan rukun," kata Dadang dikutip dalam laman resmi Muhammadiyah, Kamis, 21 Maret 2024.
Dadang menilai, fenomena Nonis yang ikut berburu takjil merupakan sesuatu hal wajar. Ia mengatakan, justru hal tersebut membawa manfaat bagi para penjual takjil.
"Wajar saja memang dalam kehidupan sekarang, dalam pergaulan antar budaya, saling mempengaruhi satu sama lain. Juga ada pengaruh ekonomi," ujarnya.
Menurutnya, berburu takjil berarti berbelanja makanan. Sehingga terjadi transaksi ekonomi dan keberkahan bagi seluruh umat.
BACA JUGA:Kenapa Sudah Sikat Gigi Saat Puasa Tapi Tetap Bau Mulut? Ternyata Ini Penyebabnya
"Menjadi keberkahan tersendiri bagi penjual takjil, dan membantu pertumbuhan ekonomi selama bulan Ramadan," tutupnya.
Lalu apa arti dari istilah Nonis yang belakangan kerap digunakan dalam konten berburu takjil?
Nonis adalah bahasa gaul yang belakangan kerap digunakan di beberapa konten media sosial dan merupakan singkatan dari non Islam. Dengan kata lain istilah Nonis ini merujuk pada agama selain Islam.
Sumber: