Kebutuhan Likuiditas Naik 12 Persen, BI Sumsel Siapkan Rp5,3 Triliun untuk Penukaran Uang Lebaran 2024

Kebutuhan Likuiditas Naik 12 Persen, BI Sumsel Siapkan Rp5,3 Triliun untuk Penukaran Uang Lebaran 2024

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan (BI Sumsel) melihat ada potensi peningkatan permintaan likuiditas Ramadhan 1445 H.--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan (BI Sumsel) melihat ada potensi peningkatan permintaan likuiditas Ramadhan 1445 H.

Untuk Ramadhan 1445 H, BI Sumsel meningkatkan likuiditas uang pecahan 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Bi sediakan uang tukaran lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya,"kata Kepala BI Sumsel, Ricky Perdana Gozali, Senin 18 Maret 2024.

Bank Indonesia Sumatra Selatan (BI Sumsel) komitmen menyediakan peredaran uang dengan pecahan nominal besar dan kecil. 

BACA JUGA:Tuan Rumah Safari Ramadhan 1445 H, Kepala Perwakilan Sampaikan Program Kerja BI Sumsel

"Tahun ini kesediaan uang kita meningkat 12 persen dari 2023,"ungkap Ricky Perdana Gozali.

Penukaran uang biasanya ramai jelang Idul Fitri atau lebaran sebagai THR.

"Sebelumnya Rp 4,7 triliun dan sekarang naik menjadi Rp5,3 triliun," ujar Ricky Perdana Gozali.

Secara nasional, Ricky Perdana Gozali juga ungkapkan terjadi peningkatan ketersediaan penukaran uang selama Ramadhan 1445 H.

BACA JUGA:Persiapan Championship TP2DD 2024, BI Sumsel Sosialisasi dan Literasi Keuangan Digital Pemda se-Sumatera

"Kebutuhan nasional kebutuhan Rp 197,6 triliun, jumlah ini naik 4,56 persen kenaikan dari sebelumnya,"ungkap dia.

Ada beberapa hal menjadi pertimbangan Bank Indonesia menaikan ketersediaan likuiditas uang pecahan di Ramadhan 1445 H.

"Karena pertumbuhan makin baik Covid sudah lewat, aktivitas ekonomi tumbuh sehingga diperkirakan kebutuhan uang meningkat,"ungkap dia.

BI juga mengajak masyarakat mengoptimalkan pembayaran transaksi non tunai guna mendukung ekonomi dan keuangan digital.

Sumber: