Pengamat Politik: Calon Walikota Palembang harus Tawarkan Gagasan, Jangan cuma Modal Finansial

Pengamat Politik: Calon Walikota Palembang harus Tawarkan Gagasan, Jangan cuma Modal Finansial

Kemas Khoirul Mukhlis, pengamat politik yang bicara tentang peluang calon Walikota Palembang. -zarkasi/radarpalembang.com-

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Calon Walikota Palembang ditantang untuk lebih menjual gagasan dalam membangun kota pempek.

Sejauh ini sudah banyak kandidat yang akan maju dalam pertarungan Pilkada Kota Palembang. Mulai dari Pj Walikota Palembang Ratu Dewa, Ketua DPW Nasdem Palembang Fitriatri Agustinda yang juga mantan Wakil Walikota Palembang, politisi Akbar Alfaro, dan masih banyak lagi.

Walaupun sudah banyak nama baru bermunculan, tapi para kandidat walikota masih minim gagasan dalam membangun Palembang.

Karenanya perlu dibuat debat terbuka untuk menggali ide dalam mengatasi beragam persoalan klasik yang terjadi seperti banjir bila curah hujan tinggi, masalah parkir dan lalu lintas.

BACA JUGA:Bursa Calon Walikota Palembang, Analisis PUTIN Riset, Ratu Dewa dan Fitri Bersaing, Prima Salam Kuda Hitam

Jadi, cukup aneh kalau tiba-tiba saja muncul kandidat yang tidak mengandalkan gagasan dan pengalaman. 

“Seakan turun begitu saja dari langit dengan statemen ingin menjadi Walikota Palembang. Sementara tidak memiliki track record yang cukup. Janganlah hina dan rendahkan masyarakat Palembang dengan semata-mata mengandalkan finansial,” ujar Kemas Khoirul Mukhlis, pengamat politik, Selasa 19 Maret 2024.

Ditambahkannya, Palembang merupakan kota metropolitan yang memiliki problematika tersendiri. Sehingga dibutuhkan sosok yang berpengalaman dalam pemerintahan.

Menurutnya, Harnojoyo saja yang sebelumnya Ketua DPRD Palembang tak terbilang sukses dalam memimpin Palembang.

BACA JUGA:Lintas Politika Indonesia Tawarkan Pendampingan Personal Branding

“Sangat banyak pekerjaan rumah yang menanti walikota mendatang. Lihat saja kawasan Tengkuruk yang dulu pernah rapi, tetapi dengan kondisi sekarang? Belum lagi masih banyaknya kawasan yang akan tergenang tinggi kalau hujan. Ini kan problem yang harus diatasi dan dibereskan Walikota,” tambahnya lagi.

Mengenai peta politik yang ada, Mukhlis menganggap nama-nama seperti Ratu Dewa dan Fitrianti Agustinda cukup memadai menjadi pemimpin Kota Palembang yang akan datang.

Mereka ini menurutnya, bisa unggul asalkan tepat dalam memilih calon wakil walikota nantinya yang mungkin berasal dari legislatif atau kalangan usaha.

“Kan banyak juga dari kalangan usaha seperti Oyong Damiri dan Andi Asmara. Keduanya jika bersedia saya rasa cukup mumpuni untuk menjadi wakil walikota nantinya,” imbuh mantan Ketua KPU Palembang ini.

Sumber: