Sisa Temuan Bahan Peledak Penyebab Ledakan di Mako Brimob Surabaya, Sementara Belum Ada Korban Jiwa
Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto mengungkapkan penyebab terjadinya ledakan keras terjadi di Mako Brimob Jalan Gresik, Krembangan, Surabaya, Senin 4 Maret 2024 pagi.--
BACA JUGA:Heboh, Suara Satu Kecamatan di Palembang Balik Nol, Ada yang Coba Main-main, KPU Lakukan Ini
Pengendara dari arah Kalianak maupun Jalan Demak yang hendak ke Jalan Tanjung Perak Surabaya dilarang melintas.
Begitu juga sebaliknya, pengendara dari Jalan Indrapura maupun dari Tanjung Perak yang hendak ke Kalianak atau Demak juga dialihkan lalu lintasnya.
Sejumlah petugas polisi dan Brimob yang berjaga di sekitar lokasi enggan memberikan penjelasan terkait kejadian ledakan.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto membenarkan ledakan tersebut.
Menurutnya, ledakan berasal dari mortir temuan sisa perang yang belum sempat didisposal.
“Rencananya akan di disposal minggu ini. Saat ini masih dilakukan olah TKP,"ujar Kombes Dirmanto.
Ledakan tersebut tidak menyebabkan korban jiwa. Namun, bangunan atap gudang mengalami kerusakan dan ada mobil yang juga mengalami kerusakan.
Sebelumnya, terdengar suara ledakan keras dari Mako Brimob Surabaya yang membuat warga di Jalan Gresik, Kelurahan Morokrembangan, berlarian keluar rumah.
BACA JUGA:Firman Bagikan Pengalaman Menggunakan Motor Listrik sebagai Transportasi Kerja
Suara ledakan keras yang berasal dari Mako Brimob Surabaya itu terjadi pada senin, 4 Maret 2023 sekitar pukul 10.19 WIB.
Dituturkan oleh salah satu warga sekitar yang menedengan suara ledakan tersebut mirip dengan letusan ban truk. "Suara kayak ban mbledos, keras sekali," kata warga.
Nampak serpihan kayu juga berhamburan ke jalanan saat terjadinya ledakan di Mako Brimob Surabaya, "Itu sampai ada kayu-kayu atap rumah sampai lompat ke jalan raya," tegasnya.
BACA JUGA:BI Sumsel Ajak Wartawan Capacity Building di Bandung, Tingkatkan Pemahaman Jurnalis Soal Isu Ekonomi
Sumber: