HIMBA Soroti Rencana Pemekaran Banyuasin Timur, Minta Segera Direalisasikan
HIMBA Soroti Rencana Pemekaran Banyuasin Timur--
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Himpunan Mahasiswa Banyuasin (HIMBA) menyotori rencana pemekaran Banyuasin Timur sebagai daerah otonomi baru (DOB) yang harus segera direalisasikan.
Pemekaran Banyuasin Timur agar dampak pembangunan di Kabupaten Banyuasin dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat khususnya yang berada daerah perairan.
Pemekaran Banyuasin Timur menjadi keinginan banyak masyarakat bukan hanya segelintir orang, terutama bagi masyarakat di bagian Banyuasin zona perairan.
Rencana pemekaran Banyuasin Timur nantinya akan terdiri dari 9 kecamtan, yaitu kecamatan Muara Telang, Sumber Marga Telang, Banyuasin 1, Rambutan, Air Kumbang, Muara Padang, Muara Sugihan, Air Saleh dan kecamatan Makarti Jaya, yang terdiri daari 148 desa dan 4 kelurahan secara keseluruhan.
Ketua umum HIMBA, Nasrullah mengungkapkan secara letak wilayah 9 kecamatan ini sudah sangat cocok dan sumber daya alam (SDA) yang ada sudah cukup memeuhi rencana pemekaran Banyuasin Timur.
Sehingga sudah dapat memenuhi standar peraturan otonomi daerah untuk membangun wilayah itu sendiri.
“Kami berharap semoga rencana pemekaran Banyuasin Timur ini tidak hanya menjadi wacana dan isu untuk pilkada saja.
Mari bahu membahu melanjutkan perjuangan ini untuk kemajuan daerah secara bersama”, ujarnya saat berdialog dengan para pengamat lingkungan di Sekretariat HIMBA, pada Senin, 26 Februari 2024.
Alasan tersendiri yang menjadi penguat HIMBA untuk mendukung segera percepat rencana rencana pemekaran Banyuasin Timur sebagai DOB agar adanya pemerataan pembangunan.
Dengan adanya pemerataan pembangunan ini dapat menjadi pemerintah pusat untuk melanjutkan pembanggunan infrastruktur yang lebih fokus dan tepat sasaran.
Sehingga hasil dari pembangunan yang ada akan dirasakan oleh masyarakat Banyuasin zona perairan khususnya 9 kecamatan tersebut.
Lebih lanjut Nasrullah, menatakan dengan cepatnya proses pemekaran ini akan banyak mafaat yang dirasakan oleh masyarakat dari berabagi lapisan.
Sumber: