Anak-anak Desa Lais Muba Sulap Bencana Banjir Jadi Objek Wisata Dadakan
Bencana banjir yang merendam permukiman warga desa Lais, kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menjadi objek wisata dadakan bagi anak-anak--
Dengan demikian, kejadian yang awalnya terlihat sebagai bencana alam, ternyata dapat menjadi peluang untuk memberikan pembelajaran yang tak ternilai bagi generasi muda Desa Lais.
Hal ini juga mencerminkan semangat kebersamaan dan solidaritas dalam komunitas Desa Lais. Ketika banjir melanda, penduduk setempat bekerja sama untuk mengatasi dampaknya.
BACA JUGA:Muba Terus Jalin Kemitraan dengan Radar Palembang Membangun Daerah, Jawab Tantangan di Era Digital
Mereka tidak hanya fokus pada pemulihan dan pemugaran, tetapi juga menciptakan lingkungan yang aman dan menyenangkan bagi anak-anak untuk menjelajahi dan bermain.
Inisiatif ini menunjukkan bahwa dalam menghadapi tantangan, kerjasama dan gotong royong di antara penduduk desa adalah kunci untuk mengatasi dan mengubah situasi sulit menjadi peluang untuk tumbuh dan berkembang.
Namun perlu diingat ada dampak buruk ketika banjir tiba dapat membawa risiko kesehatan serius bagi anak, karena air yang terkontaminasi oleh kotoran, limbah, dan bahan kimia berbahaya.
Hal ini dapat menyebabkan penyakit infeksi seperti demam, diare, dan infeksi kulit. Selain itu, anak juga dapat terperangkap dalam arus air atau terluka oleh benda-benda tajam yang terbawa oleh banjir.
Sebaiknya pastikan anak dalam pengawasan ketika mandi dan anak selalu berada di tempat yang aman.
Sumber: